Daerah

Keterbatasan Tak Jadi Alasan Maksimalkan Pelayanan di Kecamatan Sagalaherang

Kecamatan Sagalaherang
PENJELASAN: Kasi Pelayanan Umum Kantor Kecamatan Sagalaherang, Sri Dartini menjelaskan mengenai pelayanan.(hadi martadinata/pasundan ekspres)

SUBANG-Pelayanan publik merupakan salah satu aspek terpenting dalam penyelenggaraan pemerintahan, terutama di tingkat kecamatan. Kantor Kecamatan Sagalaherang, yang berada di Kabupaten Subang, terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada warganya.

Kasi Pelayanan Umum Kantor Kecamatan Sagalaherang, Sri Dartini mengatakan, masih ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi.

Sri Dartini mengungkapkan, pelayanan E-KTP di Kecamatan Sagalaherang saat ini masih mengandalkan pencetakan di UPTD Disdukcapil. Meskipun proses pengambilan foto dilakukan di kecamatan, hasil cetak E-KTP harus menunggu dari UPTD atau Disduk. Hal ini menjadi kendala tersendiri bagi warga yang berharap bisa mendapatkan E-KTP dengan cepat.

"Untuk pelayanan sehari-hari, paling SKTM untuk ke rumah atau ke sekolah, serta dispensasi nikah. Namun, pelayanan izin lainnya sekarang langsung ke dinas," ujarnya Senin, (20/5). 

Sri menambahkan, dari segi inovasi dan teknologi, Kecamatan Sagalaherang masih sangat terbatas.

"Sekarang masih E-KTP saja, yang lain masih manual. Cuman di sini hanya pelayanan saja kalau cetak foto di UPTD dan di Disduk. Sekarang tidak harus ke Desa atau ke kecamatan, bisa langsung ke UPTD atau secara online," tuturnya.

Saat ini, fasilitas yang tersedia di Kecamatan Sagalaherang termasuk ruang tunggu untuk masyarakat yang datang. Namun, ruang tunggu khusus untuk ibu menyusui masih belum tersedia. "Mudah-mudahan fasilitasnya bisa diadakan untuk ruang tunggu ibu menyusui," harap Sri. 

Menurut Sri Dartini, respon masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan Sagalaherang cukup baik, meskipun ada beberapa kendala. 

"Sekarang masyarakat cuman lewat-lewat saja karena langsung ke UPTD, dan untuk AJB itu ada di kecamatan. Harusnya semua pelayanan di sini, tapi itu mah urusan kebijakan pimpinan," katanya.

Sri juga menyebutkan, masalah utama yang dihadapi adalah terkait proses pengurusan KTP dan KK yang sering kali memakan waktu lama. Ada masyarakat yang cuman di foto saja tapi nanya hasilnya ke sini, maunya ada cetak disini langsung.

"Kan sudah ada rencana tapi belum terrealisasi, maunya di sini ada langsung cetak biar pelayanan foto paling 1 jam 2 jam, nunggu datanya masuk langsung cetak,"tuturnya.

Meskipun menghadapi berbagai kendala, Kecamatan Sagalaherang terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanannya. Salah satu rencana yang sedang diupayakan adalah penyediaan fasilitas cetak E-KTP di kantor kecamatan. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan proses pengurusan E-KTP bisa lebih cepat dan efisien, sehingga masyarakat tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan dokumen tersebut.

Selain itu, Sri Dartini juga berharap bisa menambahkan fasilitas ruang tunggu untuk ibu menyusui dan memperbaiki sistem antrian agar lebih efisien. 

"Kami berusaha memberikan yang terbaik, dan masukan dari masyarakat sangat penting bagi kami untuk terus berkembang," ujarnya.(hdi/ysp)

 

 

Berita Terkait