Daerah

Mantan Bupati Subang H Ruhimat Mundur dari PDI Perjuangan, Sebut Belum Terpikir untuk Bergabung ke Partai Manapun

Mantan Bupati Subang Ruhimat (kiri) saat mengembalkan KTA partai kepada ketua sekretariat DPC PDIP Subang, Jum'at (26/1/24).(Cindy Desita/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Mantan Bupati Subang periode 2019-2023, Ruhimat memutuskan keluar dari PDIP. Ruhimat menyambangi kantor DPC PDIP Subang dan mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP pada Jum'at (26/1/24). 

"Mohon maaf, pagi ini saya sengaja datang ke kantor DPC PDIP dalam rangka untuk saya pamit kepada partai dan saya menghaturkan terima kasih kepada partai. Sekaligus saya bukan kader, saya sudah diberi kesempatan untuk menjadi dewan pertimbangan," ujar Ruhimat.

Mantan bupati Subang yang biasa disapa Kang Jimat ini mundur karena mengikuti jejak politisi mantan anggota DPR RI PDI Perjuangan Maruarar Sirait. 

"Dan saya ikut bangga dengan arah yang dilakukan seperti kita ketahui oleh pak Jokowi, bang Ara sebagai mentor politik saya pun sama kurang lebih mengikuti arah politik yang diikuti bang Ara Sirait," ungkapnya 

Setelah keluar dari PDIP dan ditanya akan berlabuh ke partai mana, Ruhimat belum bisa menjawab karena ia masih fokus terhadap basic dirinya sebagai seorang petani. 

"Saya tidak berfikir untuk berlabuh di partai yang mana, saya mau konsen saat ini kembali kepada basic saya petani, ngurus sawah, ngurus kebun, ngurus bebek," kata Ruhimat. 

Sementara itu, Ketua Sekretariat DPC PDIP Subang, Epim Hadiat mengatakan, pihaknya sebagai sekretariat PDIP akan menyerahkan dan melaporkan pengembalian KTA Ruhimat kepada ketua DPC PDIP Subang Maman Yudia dan Niko Rinaldo sebagai sekretaris DPC. 

"Bagi kami kaget tidak ada pemberitahuan dahulu, kami sedang persiapan kampanye akbar Ganjar dan tiba-tiba kedatangan pak haji Ruhimat, tapi kita terima dan kita maklumi karena setiap individu berbeda pandangan politik itu wajar, berbeda pandangan politik itu hak pribadi," tuturnya.(cdp/ysp) 

Berita Terkait