Daerah

Empat Jurus Ruhimat Dongkrak Pertumbuhan PAD di Kabupaten Subang

Calon Bupati Subang H Ruhimat dan Cawabup Aceng Kudus memiliki visi menjadikan Kabupaten Subang dengan pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbaik di Jawa Barat pada tahun 2025-2029.
Calon Bupati Subang H Ruhimat dan Cawabup Aceng Kudus memiliki visi menjadikan Kabupaten Subang dengan pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbaik di Jawa Barat pada tahun 2025-2029.

SUBANG-Calon Bupati Subang H Ruhimat dan Cawabup Aceng Kudus memiliki visi menjadikan Kabupaten Subang dengan pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbaik di Jawa Barat pada tahun 2025-2029.

Selama kepimpinan Ruhimat pada periode pertama menjabat Bupati Subang, PAD tahun 2018 sebesar Rp480 miliar di akhir periode tahun 2023 sebesar Rp621 Miliar. 

Ruhimat mengaku yakin di tahun 2025-2029 PAD Subang akan semakin bertumbuh. Dia mengaku sudah menyiapkan berbagai strategi untuk mendongkrak PAD. 

Pertama, optimalisasi pengembangan KEK Patimban di Subang Utara dan KEK Subang di Subang Tengah dan Barat dengan mengundang berbagai investor internasional maupun nasional utk membangun industrinya di Subang. 

"Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati adalah daya tarik bagi investor utk mau berbisnis di Subang karena akan membuat biaya logistik menjadi murah," kata Ruhimat, Senin (28/10). 

Kedua, menjadikan Subang Selatan sebagai "puncak kedua" di Indonesia melalui Pengembangan kawasan wisata  bertaraf nasional. Pengembangan wisata di Bukanagara.

Ketiga, modernisasi Kawasan Industri. Di dalamnya terdapat sektor Agribisnis, kreatif/seni budaya dan perikanan. Kemudia menjadikan Subang sebagai pusat bisnis Nanas di Indonesia. 

Keempat, pengembangan ekosistem perdagangan berbasis e-commerce di seluruh Subang. "Karena dekat dengan pelabuhan, bandara dan jalan tol, pengiriman barang menjadi lebih murah," jelasnya. 

Ruhimat menyebut, ada tiga hal yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan strategi tersebut. 

Pertama, mendorong peningkatan produktivitas birokrat dengan  perbaikan tata kelola organisasi Pemda dan melakukan PRO HIRE (merekrut SDM profesional) guna mendukung percepatan pembangunan. 

Kedua, mendorong digitalisasi seluruh aspek layanan Pemda. Menurut Ruhimat, layanan kedapa masyarakat dan perijinan akan semakin cepat, akurat, bersih dan transparan.

Ketiga, menciptakan iklim dan situasi kehidupan masyarakat yang kondusif.(ysp)

 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua