SUBANG-SD Panatagama Islamic School baru saja menggelar acara Haflah Akhirussanah, yang sekaligus menjadi momen wisuda dan pentas seni bagi para siswa.
Acara yang diselenggarakan pada Minggu, 30 Juni, ini berlangsung meriah di Aula Pemda Subang dengan tema "Ngaropea Budaya Sunda." Acara tersebut dihadiri oleh banyak orang tua murid yang antusias menyaksikan penampilan seni anak-anak mereka. Sebanyak 26 siswa SD Panatagama Islamic Subang resmi diwisuda pada acara tersebut.
Kepala Sekolah SD Panatagama Islamic School, Syarif Amien, mengatakan rasa syukur dan kebanggaannya. "SD Panatagama untuk tahun ini meluluskan 26 siswa, dan alhamdulillah ini sudah angkatan yang ke-2," ujar Syarif dengan bangga.
Tema "Ngaropea Budaya Sunda" dipilih untuk menekankan pentingnya melestarikan dan menghargai budaya lokal di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi. "Kesenian-kesenian yang tampil semangatnya berawal dari berdasarkan istilah 'di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung'," jelas Syarif.
Menurutnya, meskipun teknologi dan sains terus berkembang, budaya lokal seperti budaya Sunda harus tetap dijaga dan dilestarikan. "Karena ini daerah Subang adalah daerah Sunda, maka kita berusaha untuk melestarikan semangat itu," tambahnya.
Berbagai penampilan seni ditampilkan oleh para siswa, termasuk kakawih (nyanyian Sunda), sisingaan (pertunjukan tradisional Sunda yang melibatkan singa-singa dari kertas dan bambu), dan tari budaya.
Setiap penampilan menunjukkan kemampuan dan bakat para siswa dalam menghayati dan mempraktikkan kesenian tradisional Sunda.
Syarif juga menekankan pentingnya pendidikan akhlak dan adab bagi para siswa. "Mereka sudah dibekali akhlak, adab, sopan santun, tatakrama. Karena kalau kita sudah berakhlak, berperilaku baik, bertatakrama yang baik, insyaallah ilmu akan mengikuti perkembangan," ujarnya.
Menurutnya, pendidikan akhlak merupakan pondasi utama yang harus dimiliki oleh setiap siswa, selain pengetahuan dan keterampilan.
Syarif berharap agar SD Panatagama Islamic School terus menjalankan dan mengupayakan spirit Panatagama, yaitu unggul dalam akhlak, unggul dalam ilmu, dan unggul dalam prestasi. "Kita ingin siswa-siswi kita tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak yang baik dan berprestasi dalam berbagai bidang," tegasnya.
Acara Haflah Akhirussanah ini juga menjadi bukti pentingnya partisipasi orang tua dan masyarakat dalam mendukung pendidikan anak-anak. Kehadiran para orang tua murid menunjukkan dukungan mereka terhadap proses pendidikan di SD Panatagama. "Kami sangat berterima kasih kepada para orang tua yang selalu mendukung kegiatan sekolah dan perkembangan anak-anak mereka," tutup Syarif.(hdi/sep)
