PASUNDAN EKSPRES - Pj Bupati Subang, Dr Imran angkat suara soal mundurnya Dewas RSUD Subang beberapa waktu lalu.
Meski tidak begitu banyak yang disampaikan, namun dia menyebut jika mundurnya Dewas RSUD Subang akan segera dilihat bagaimana prosesnya sesuai ketentuan yang berlaku.
Hal itu disampaikan Imran usai melantik beberapa pejabat Subang di GOR Gotong Royong Subang pada 17 Juli 2024 kemarin.
“Saya pikir nanti itu kita lihat bagaimana prosesnya,” ungkapnya.
Mundurnya Dewas RSUD Subang memang menjadi perhatian tersendiri, pasalnya Ade Ahmad Rozi mengundurkan diri tak lama setelah adanya evaluasi dari Pj Bupati Subang.
Saat Kabar kemundurannya terendus media, Ade Ahmad Rozi tidak membantah, dia membenarkan sebagai tanggung jawab moril katanya.
Saat dikonfirmasi pada Bidang Ekonomi Pemda Subang, Nurudin, menyebutkan belum menerima surat pengunduran diri dari Ade Ahmad Rozi.
“Terkait itu, kami belum menerima disposisi,” jelasnya singkat.
Belum lama ini, Ketua Fraksi NasDem di DPRD Subang, Hendra Boeng juga mengomentari soal kemunduran diri Dewas RSUD Subang.
Dia hanya menegaskan tidak elok seorang Pj Bupati menilai hanya dalam waktu 6 bulan saja, padahal menurutnya RSUD Subang sudah banyak perubahan yang cukup baik sejak 4 tahun kebelakang.
“Lihat pelayanan publik di RSUD hari ini, bandingkan dengan 3 atau 4 tahun lalu. Peningkatan pendapatan juga coba lihat juga sekarang, meningkat.” tegasnya lagi.
Kendati demikian, Boeng tetap mengapresiasi sikap gantleman dari Ketua Dewas RSUD Subang, sebagai putra daerah, bagi Boeng, Ahmad Rozi sudah melakukan hal tepat.
“Saya tetap menghormati keputusan Ahmad Rozi, tinggal nanti kita lihat Pj Bupati mau menempatkan siapa untuk pengganti Ahmad Rozi, jangan-jangan malah menempatkan orang yang salah, yang justrul membawa kehancuran bagi RSUD,” paparnya.
