PURWAKARTA-Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Badar Cipulus Purwakarta mengadakan Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) bagi 84 mahasiswa baru di Aula Al Husna, Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah Cipulus, Wanayasa, Rabu (2/10).
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan perwakilan lembaga, termasuk dari Kemenag RI Kabupaten Purwakarta, Forkopimcam Wanayasa, Kiarapedes, Apdesi Bojong, Bojong, Lembaga Himpaudi Wanayasa, organisasi dan lembaga pendidikan lainnya.
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan moral yang kuat terhadap STAI Al Badar Cipulus Purwakarta agar terus berupaya melahirkan generasi Islami yang cinta tanah air dan mampu menghadapi tantangan global menuju Indonesia Emas 2045.
Kegiatan ini merupakan bagian dari orientasi mahasiswa baru sebelum memulai perkuliahan tahun ajaran 2024/2025.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh KH. Hasbillah Hadamy, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah Cipulus, dan dilanjutkan dengan berbagai kreasi mahasiswa baru.
Kegiatan PBAK juga menghadirkan sejumlah materi penting seperti Moderasi Beragama, 4 Pilar Kebangsaan, dan pengenalan budaya kampus. Semua materi ini menekankan pentingnya membentuk mahasiswa yang berlandaskan Pancasila serta Ahlus Sunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah, dengan fokus pada mutu pendidikan yang berkualitas.
Ketua STAI Al Badar Cipulus Purwakarta, H. Hadi M. Musa Said, S.IP., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan, kampus ini berpihak kepada rakyat dan terbuka bagi siapa saja yang ingin menempuh pendidikan tinggi, terutama dengan berbagai tawaran beasiswa yang menarik dan terjangkau.
"STAI Al Badar adalah kampus berbasis pesantren yang juga dikenal sebagai 'Kampus Nusantara'. Harapan kami, ke depannya kampus ini menjadi tujuan bagi calon mahasiswa dari seluruh Indonesia," ungkapnya.
Camat Wanayasa, Agus Heru Riyanto, S.STP., M.Si., yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi terhadap kegiatan PBAK yang dinilai sangat positif.
"Kegiatan ini sangat positif dan diyakini mampu melahirkan calon calon sarjana yang unggul dan berdaya manfaat bagi masyarakat karena diajarkan tentang wawasan kebangsaan,"pungkasnya.
Dia yakin kegiatan ini dapat melahirkan sarjana yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat, terutama karena mahasiswa dibekali dengan wawasan kebangsaan yang kuat.
Ketua PCNU Kabupaten Purwakarta, KH. Anwar Nasihin, juga menyampaikan hal serupa, menekankan pentingnya peran STAI Al Badar Cipulus sebagai lembaga pendidikan yang memadukan ajaran Islam dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kampus STAI Al Badar adalah salah satu tempat terbaik belajar karena memadukan antara ajaran Islam dengan pengamalan pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,"ucapnya.(hdi)