SUBANG-Pusat Oleh-Oleh Cari Manis 7 yang berlokasi di Kecamatan Jalancagak menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan yang mencari oleh-oleh khas dari berbagai daerah di Indonesia, terutama produk-produk lokal dari Parahyangan dan Jawa.
Karyawan Cari Manis 7, Rahmat mengatakan, Cari Manis 7 menawarkan berbagai macam oleh-oleh khas yang menarik perhatian pengunjung.
Rahmat menjelaskan, Cari Manis 7 menyediakan oleh-oleh khas dari seluruh pelosok Nusantara. "Namun yang paling dominan adalah oleh-oleh khas Subang seperti Dodol Ganas, Kripik Nanas, Krupuk Nanas, Manisan Nanas, dan banyak lainnya yang berbahan dasar nanas,” ujarnya.
Produk-produk ini tidak hanya menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal, tetapi juga bagi turis yang ingin membawa pulang kenangan manis dari Subang.
Meskipun demikian, Rahmat mengakui bahwa beberapa bulan terakhir mengalami penurunan penjualan.
"Untuk bulan-bulan sekarang agak kurang soalnya masih trauma sama kejadian kemarin di Ciater, jadi agak berkurang dampaknya,” ujarnya kepada Pasundan Ekspres, pada Kamis (6/6).
Kejadian tersebut telah mempengaruhi arus kunjungan wisatawan, yang secara langsung berdampak pada penjualan di toko oleh-oleh mereka.
Rahmat menjelaskan, tantangan utama yang dihadapi oleh Cari Manis 7 dalam mempertahankan kualitas produk.
"Tantangannya kita mempertahankan supaya barang kita tetap fresh. Tantangan itu saja sih menurut saya. Kalau yang lain-lainnya kurang tahu karena bergelutnya di dunia bisnis kan ini mah. Kalau saya bagian barang, mempertahankan barang supaya tetap fresh terus dicek-cek gimana-gimanya gitu," tambahnya.
Dengan menjaga kualitas produk, Cari Manis 7 berusaha memberikan yang terbaik bagi para pelanggan.
Selain tantangan dalam menjaga kualitas produk, fasilitas yang tersedia di Cari Manis 7 juga menjadi perhatian utama. Rahmat menjelaskan bahwa pusat oleh-oleh ini menyediakan fasilitas yang cukup lengkap untuk kenyamanan pengunjung.
"Untuk fasilitas, Cari Manis 7 menyediakan toilet, mushala, aneka makanan seperti kaki lima, seperti pujasera gitu," ungkapnya.
Fasilitas-fasilitas ini dirancang untuk memastikan pengunjung merasa nyaman dan puas selama berada di sana.
Namun, Rahmat juga menyoroti pentingnya kebersihan di tempat tersebut. "Untuk perkembangan ke depannya, saya rasa fasilitas yang ada cukup, tinggal memperbaiki kebersihan kita lebih ditingkatkan," katanya.
Kebersihan menjadi salah satu faktor utama yang harus diperhatikan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi pengunjung.
Respon pengunjung terhadap fasilitas dan produk di Cari Manis 7 beragam. "Respon pengunjung itu positif negatif ada yang suka ada yang engga, biasalah itu umum. Kalau di tempat umum itu kan ada tempat sampah, wajarlah kalau gak ada pengunjung gak bakalan ada sampah. Makanya saya sebut pro kontra gitu, kita gak bisa sigap untuk bersih-bersih tiap menit tiap detik," jelas Rahmat.
Dia menyadari, bahwa kritik dan saran dari pengunjung sangat penting untuk perbaikan layanan di masa depan.
Rahmat juga menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mempromosikan wisata lokal.
"Untuk ke depannya, lebih ada perhatian dari pemerintah dari segi wisata memang sudah banyak, jadi lebih ditingkatkan lagi promosi-promosi tempat wisatanya aja itu yang harus ditingkatkan lagi," harapnya.(hdi/ysp)
