SUBANG-Selama bulan Ramadan ini biasanya banyak aneka jajanan kuliner. Dari mulai gorengan sampai es kelapa muda. Bahkan sejumlah wargapun ambil bagian menjajakkan dagangannya di tempat ramai atau pinggiran jalan.
Salah satu jajanan yang menjadi pilihan masyarakat saat menjelang berbuka puasa adalah es kelapa muda.
Dengan merebaknya pedagang dadakan dan juga pedagang yang biasanya. Kebutuhan kelapa muda pun meningkat tajam. Peningkatan itu mencapai angka 200 persen di minggu pertama bulan Ramadan ini.
Hal itu dirasakan oleh Fajar seorang Bandar kelapa muda asal Pagaden Barat. Dia mengatakan, bahwa penjualan kelapa muda ini selama bulan Ramadan ada peningkatan signifikan.
Biasanya sebelum bulan puasa Ramadan, satu minggu hanya mencapai 2000 kelapa muda. Setelah masuk bulan puasa Ramadan pesanan meningkat signifikan mencapai angka 6000 per minggu.
"Ya lumayan juga sih, selain pedagang es kelapa muda langganan biasa, ada tambahan pesanan dari pedagang baru," katanya.
Kondisi itu, kebutuhan masyarakat akan menu es kelapa muda dan juga pedagang di warung atau kedai meningkat tajam di minggu pertama puasa ini.
"Kalau harga per butirnya, Rp6500 sampai Rp7000, peningkatan omzet sekitar 200 persen," tuturnya.
Salah satu pedagang es kelapa muda, Idan merasa bersyukur setelah masuk bulan puasa Ramadhan 1445 H ini penjualan es kelapa muda.
Biasanya jelang sore hari hingga menjelang buka puasa, masyarakat berburu makanan dan minuman segar.
"Harga jual tetap Rp5000 per bungkus, kalau jual butiran Rp10.000 per butir. Stok kita tambah karena pesanan bertambah, lumayan laris, Lebaran gak usah nunggu THR," tukasnya.(dan/ysp)