Daerah

FK Pokdarwis Purwakarta dan Disporaparbud Gelar Standarisasi Keamanan Wisata Air

Disporaparbud Purwakarta

PURWAKARTA – Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (FK Pokdarwis) Kabupaten Purwakarta, bersama dengan Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Purwakarta, menggelar kegiatan silaturahmi dan standarisasi keamanan serta keselamatan tempat wisata pada Jumat (9/8/2024).

Acara ini bertujuan untuk menciptakan destinasi wisata yang aman dan nyaman bagi pengunjung, khususnya di objek wisata air.

Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (FK Pokdarwis) Kabupaten Purwakarta terus berupaya meningkatkan daya tarik wisata di daerahnya dengan memastikan keamanan dan kenyamanan tempat wisata bagi pengunjung. 

Untuk mencapai tujuan tersebut, FK Pokdarwis Purwakarta berkolaborasi dengan Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Purwakarta dalam menggelar acara silaturahmi dan standarisasi keamanan serta keselamatan tempat wisata pada Jumat (9/8/2024).

Acara ini berlangsung di Objek Wisata Porlak JaHe Giri Tirta Kahuripan, Kecamatan Wanayasa, dan dihadiri oleh para pengelola wisata air di Kabupaten Purwakarta.

Ketua FK Pokdarwis Kabupaten Purwakarta, Mokhamad Aripin, yang akrab disapa Kang Ipin, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kemampuan para pengusaha, pelaku, serta pengelola tempat wisata air di Purwakarta. 

"Kegiatan ini juga menjadi evaluasi penting terkait keselamatan dalam penyiapan atraksi wisata, khususnya di wisata air," ujar Kang Ipin.

Kang Ipin menjelaskan bahwa FK Pokdarwis Kabupaten Purwakarta terus mendorong pelaksanaan pemeriksaan dan evaluasi terkait kelayakan dan keamanan atraksi wisata di seluruh wisata air yang terdapat di Purwakarta. 

Dia juga menekankan pentingnya menugaskan petugas penyelamat terlatih di setiap tempat wisata air, meskipun potensi kecelakaan relatif kecil. "Penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan pengunjung tempat wisata. Jangan hanya mementingkan pendapatan namun mengabaikan keselamatan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kang Ipin menekankan bahwa kesadaran akan keselamatan air tidak bisa diremehkan. Edukasi tentang bahaya perairan, pelatihan berenang yang benar, serta penerapan protokol keamanan air harus menjadi prioritas bagi semua pihak yang terlibat dalam wisata perairan. 

"Semua perlu memahami pentingnya keselamatan dalam aktivitas wisata perairan dan menjadikannya sebagai kebutuhan utama, khususnya dalam pemenuhan aspek keselamatan," tutupnya.(mas/ded)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua