Daerah

Lansia Terseret Arus Sungai Cilamatan Subang, Ditemukan Tak Bernyawa

Pada hari Senin, (25/12) ada empat orang lansia yang terseret arus sungai Cilameta, Kelurahan Wanareja, Subang, Jawa Barat. (Dok Istimewa)

PASUNDAN EKSPRES - Pada hari Senin, (25/12) ada empat orang lansia yang terseret arus sungai Cilameta, Kelurahan Wanareja, Subang, Jawa Barat. 

Peristiwa tersebut terjadi ketika mereka hendak pulang dari kebun dan melewati sungai Cilametan pada pukul 16.00 WIB. 

Empat orang lansia tersebut diantaranya Oman (67), Amah (60), Sarnim (63) dan Kosim (65). 

Ketika hendak mencari kosim (65) ternyata korban terseret air bah Sungai Cilamatan dan sitemukan oleh warga pada Selasa, (26/12) pagi sekitar pukul 07.55 WIB. 

Pada saat ditemukan, Kosim yang merupakan warga dari Kampung Nyimplung, Kelurahan Wanareja, Kecamatan Subang tersebut ternyata sudah tidak bernyawa. 

Komandan Tim Rescue Unit Siaga SAR karawang, Sigit Haryanto mengatakan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 07.55 WIB. 

"Setelah mendapatkan kabar korban ditemukan tak jauh dari TKP, Tim SAR Gabungan langsung menuju lokasi penemuan jasad korban untuk dievakuasi ke rumah duka," ujar Sigit Haryanto

"Keempat korban menyebrangi sungai tersebut, saat hujan deras dan saat menyebrang tiba-tiba datang air bah hingga membuat ke empat korban terseret arus," sambungnya. 

Dari ke empat korban yang terseret arus, 3 orang berhasil selamat, sementara itu Kosim hilang dan terseret arus sungai Cilamatan. 

"Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, Senin (25/12/2023) sore," ucapnya.

Ketika mendapatkan laporan mengenai ada warga yang terseret arus singai, Tim SAR gabungan langsung terjung ke TKP dan langsung melakukan pencarian hingga pukul 18.00 WIB, pada saat itu korban belum ditemukan. 

"Alhamdulillah! Selasa pagi ini, Korban berhasil ditemukan oleh warga yang menyusuri sisi sungai dan langsung di Evakuasi oleh Tim SAR gabungan ke rumah duka untuk dimakamkan oleh pihak keluarga," katanya

Karna korban telah ditemukan maka oprasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. 

"Kami Tim SAR gabungan juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pencarian korban termasuk kepada masyarakat sekitar yang bahu membahu bersama Tim SAR melakukan pencarian korban Dan tentunya kami juga menghimbau agar masyarakat waspada terkait cuaca ekstrem di musim penghujan ini, agar kejadian yang menimpa Kosim tidak terulang dikemudian hari," pungkasnya.

Berita Terkait