SUBANG-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang, saat ini memiliki 352 ruang rawat inap untuk melayani pasien dalam menjalani perawatan secara intensif. Rumah sakit berplat merah tersebut, berencana menambah ruang rawat inap untuk pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Pada awal tahun 2024, ratusan orang mendatangi RSUD untuk dengan berbagai keluhan penyakit.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Subang dr Syamsu Riza mengatakan, jumlah ruangan rawat inap mencapai 352 unit, yang bisa digunakan pasien yang membutuhkan pelayanan intensif dengan waktu yang lama. Ruang rawat inap dengan berbagai kelas dan tingkatan tersebut, pihaknya mengklaim akan melakukan penambahan ruang di tahun 2024 ini.
"Saat ini, ruang rawat inap kita ada 352 unit. Tahun 2024, kita merencanakan akan ada penambahan ruangan lagi," ujarnya.
Penambahan Ruang Rawat Inap Standar (RIS) tersebut, pihaknya mengusulkan penambahan ruangan lebih dari 10 unit,hal itu untuk meminimalisir membludak atau tidak tertampung nya pasien yang membutuhkan ruang rawat inap. Ia mengklaim, usulan sudah di serahkan ke pusat, dimana pembangunan rawat inap tersebut diharapkan bisa terealisasi.
"Kami optimis pembangunan bisa terealisasi di tahun 2024 ini," katanya.
Kepala Sub Bagian Humas RSUD Subang Sri Mulyati SH mengatakan, bulan Januari 2024, pihaknya mendata ada sebanyak 5000 lebih pasien yang dirawat inap dan rawat jalan dan IGD. Jika dihitung dari kunjungan pasien, per harinya yang datang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan mencapai ratusan jumlahnya.
"Jika melihat data yang ada, perhari yang datang mencapai ratusan dan biasanya pasien rawat jalan," katanya.
Pihaknya menyadari, ruang rawat inap terbatas dengan kunjungan pasien yang datang, sehingga ruang rawat di RSUD tak bisa meng-cover para pasien. Sri mengatakan, keluhan para pasien saat ini masih berkutat di penyakit flu, batuk, maag dan lainnya.(ygo/ery)