Daerah

Disdikbud Subang Pastikan ABM Berlangsung Lancar, Berkat Kerja Sama yang Baik

SUBANG-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang melakukan monitoring kegiatan Asesmen Bakat dan Minat (ABM) yang berlangsung di SMPN 3 Subang, pada Kamis (22/2).

Kabid SMP Disdikbud Subang Leni Lesnawati mengatakan, pelaksanaan ABM di SMPN 3 Subang berjalan dengan lancar. "Untuk pelaksanaan ABM di SMPN 3 Subang Alhamdulillah lancar. Semua berkat kerjasama kolaborasi sinergi yang apik antar semua pihak di sekolah. Bapak kepala sekolah selaku pimpinan juga sudah menyiapkan timnya dengan baik," ucapnya.

"Pesertanya juga sudah dipersiapkan. Sebelumnya sudah dilakukan simulasi, gladi resik, dan hari ini pelaksanaannya. Para peserta didik juga sudah dijelaskan bagaimana teknis pengerjaannya dalam hal ini penggunaan komputer, kemudian siswa juga diperkenalkan apa itu ABM, serta bagaimana fungsi dan manfaatnya," ucapnya.

Leni mengatakan, akan melakukan evaluasi setelah dilaksanakannya ABM tersebut. "Setelah ABM ini dilaksanakan, tentu nanti dilakukan evaluasi bagaimana hasil dari ABM ini yang akan muncul di bulan Maret, kita lihat bagaimana potensi peserta didik ini," ucapnya.

Disdikbud Kabupaten Subang akan mengadakan monitoring ke sekolah pada 19 sampai dengan 23 Februari 2024, serta 26 Februari sampai dengan 1 Maret 2024. Saat ini jumlah sekolah yang mengikuti ABM sekitar 107 SMP.

Kepala Sekolah SMPN 3 Subang Tatang Karmana mengatakan, peserta didiknya antusias untuk melaksanakan ABM.

"Alhamdulillah kegiatan ABM yang berlangsung dari kemarin sampai hari ini berjalan dengan lancar dan teknis pelaksanaannya tidak ada kendala, semua peserta didik antuasias mengikutinya," ucapnya.

Tatang mengatakan, semua peserta ABM di sekolah berasal dari kelas 9 dengan jumlah sebanyak 90 orang.

"Pesertanya berasal dari kelas 9 yang berjumlah 90 peserta didik dengan masing-masing 10 siswa per kelas dan semuanya diambil secara acak. ABM ini akan berlangsung tiga hari, jadi per harinya ada 30 siswa yang melaksanakannya," ucapnya.

Ia juga bilang alasan kenapa peserta didik dari kelas 9 saja yang mengikuti ABM ini. "Kenapa kelas 9, karena mereka mau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. Setelah ini diharapkan mereka tahu pakah nanti akan melanjutkan ke SMA, SMK, atau MA, dan apakah nanti akan masuk jurusan apa yang sesuai dengan bakat dan minatnya," ucapnya.

Ia juga berharap dengan kegiatan ABM ini para peserta didiknya dapat mengetahui apa yang menjadi bakat dan minatnya, sehingga dapat berguna di masa depan.

"Mudah-mudahan anak bisa tahu apa yang menjadi bakat dan minatnya, sehingga ketika melanjutkan pendidikannya atau bahkan nanti melanjutkan karirnya di masa depan mereka tahu apa yang mereka pilih," ucapnya.

Beberapa peserta ABM SMPN 3 Subang juga mengaku antusias dengan kegiatan tersebut. "Soalnya lumayan sulit, tapi seru sih biar tahu bakat dan minat kita," ucap Ratu.

"Ada beberapa jenis soal yang harus diisi, semoga bisa tahu bakat dan minat kita apa dengan tes ini," ucapnya. 

Asesmen Bakat dan Minat (ABM) sendiri merupakan asesmen yang mengukur potensi siswa yang dirancang untuk memprediksi kemampuan seseorang pada bidang-bidang khusus dan minat seseorang berdasarkan ketertarikannya pada suatu jenis kegiatan atau pekerjaan tertentu.

ABM diharapkan dapat menempatkan siswa pada bidang keahlian yang tepat sehingga menimbulkan motivasi dan kenyamanan dalam proses pembelajaran.

Aspek yang diukur dalam Asesmen Bakat terdiri atas kemampuan verbal, kuantitatif, penalaran, spasial, mekanik, klerikal, dan penggunaan bahasa serta dilengkapi dengan Asesmen Minat.(fsh/ysp)

 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua