Daerah

Polisi Amankan Puluhan Oknum Pelajar di Purwakarta, Rayakan Kelulusan dengan Pesta Miras

Pesta Miras
DOK POLSEK BOJONG DIAMANKAN: Puluhan oknum pelajar SMK yang diamankan Polsek Bojong usai pesta miras.(dok polsek bojong)

PURWAKARTA-Puluhan oknum pelajar SMK di Purwakarta diamankan oleh pihak kepolisian dari Polsek Bojong, Polres Purwakarta, setelah terlibat dalam pesta minuman keras (miras) di sebuah penginapan di Desa Cihanjawar, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (18/5) dini hari. 

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Bojong, mengatakan, pihaknya mengamankan sebanyak 28 oknum pelajar SMK di Purwakarta dan tiga di antaranya perempuan. "Kami mengamankan 25 pemuda dan tiga pemudi yang tengah menggelar pesta miras untuk merayakan kelulusan di sebuah vila yang ada di Desa Cihanjawar, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, pada Sabtu, 18 Mei 2024 dini hari," kata Kapolsek Bojong yang akrab disapa Abah Budiman ini kepada wartawan, Senin (20/5).

Kapolsek menambahkan, kejadian bermula saat anggota piket reskrim Polsek Bojong menerima laporan dari masyarakat tentang adanya dia orang pemuda tanpa identitas yang tergeletak tak sadarkan diri dipinggir jalan di Kampung Sukaresmi, Desa Cibingbin, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta. "Dua pemuda tersebut terjatuh dari sepeda motor diduga usai mengkonsumsi minuman keras. Akibat dari peristiwa tersebut seorang pemuda berinisial R (23) mengalami luka pada bagian dagu dan pemuda berinisial YT (18) tak sadarkan diri akibat pengaruh minuman keras," ujar Abah Budiman. 

Kemudian, lanjut Abah Budiman, saat pemuda berinisial YT sadar, pihaknya melakukan interogasi dan pemuda tersebut mengakui bahwa dirinya telah meminum minuman beralkohol jenis ciu dan arak bali di sebuah vila yang ada di Desa Cihanjawar, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta. "Usai melakukan interogasi, YT mengaku dirinya bersama rekan-rekanya tengah mengkonsumsi miras jenis ciu dan arak bali di sebuah vila. Kemudian yang bersangkutan tersebut kami larikan ke RSUD Bayu Asih Purwakarta untuk mendapatkan perawatan medis," ucapnya. 

Usai mendapatkan keterangan dari pemuda tersebut, kata Abah Budiman, pihaknya langsung melakukan pengecekan ke sebuah vila penginapan yang ada di Desa Cihanjawar, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta. "Ketika melakukan pengecekan ke vila tersebut didapati 25 orang laki-laki yang dalam kondisi mabuk dan tiga orang perempuan yang diduga sedang menginap di vila tersebut. Mereka merupakan pelajar SMK di Purwakarta yang baru lulus dan merayakan kelulusan tersebut dengan pesta miras," kata Abah Budiman. 

Selain itu, tambah dia, pihaknya juga menemukan botol minuman beralkohol berbagai merek dan jenis. Di antaranya, 10 botol Arak Bali, satu botol Intisari, satu botol anggur hijau, satu botol miras merek Kawa Kawa dan satu botol miras jenis ciu. "Saat ditanya, mereka membawa minuman tersebut sebelum tiba ke vila. Para pemuda tersebut langsung dibawa ke Mapolsek Bojong untuk diperiksa lebih lanjut," ujar Abah Budiman. 

Kapolsek juga mengaku prihatin dengan perilaku puluhan pemuda yang berpesta miras tersebut. Untuk tindak lanjut, kata Abah Budiman, para pemuda tersebut akan diberikan pembinaan oleh pihak berwenang dengan melibatkan pemerintah setempat serta para orang tua. 

Pihaknya pun sudah memberikan pembinaan serta memanggil para orang tua mereka. "Kami sudah panggil orang tua siswa dan memberikan pembinaan disaksikan kepala desa. Puluhan pemuda itu juga diminta untuk menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi aksi tersebut," ucap Abah Budiman.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain mengimbau agar pelajar melakukan hal positif dalam mengisi acara kelulusan. "Kami menghimbau para pelajar agar tidak larut dalam euforia saat perayaan kelulusan," kata Kapolres.

Kapolres mengharapkan para pelajar tidak menggelar konvoi di jalan raya yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat, terlebih akan menimbulkan rawan kecelakaan.

Selain itu, Edwar juga mengimbau agar pelajar tidak melakukan pesta miras atau obat-obatan terlarang dan tidak melakukan kegiatan yang melanggar aturan hukum. "Saya sudah menginstruksikan kepada para Kapolsek yang ada di jajaran untuk melakukan komunikasi, koordinasi serta kolaborasi dengan pihak sekolah untuk mengingatkan kepada para pelajar," ujar Kapolres.

Selain itu, Kapolres juga telah memerintahkan jajarannya untuk patroli, memantau dan mengawasi warung, kafe atau tempat-tempat nongkrong anak-anak muda agar tidak disalahgunakan untuk hal-hal negatif. "Jangan sampai dari kumpul-kumpul di tempat nongkrong timbul ide negatif yang berakibat gangguan kamtibmas. Saya perintahkan jajaran untuk mengawasi dan patroli bersinggungan pada pengumuman kelulusan ini," ucapnya.

Kepada orang tua atau wali murid, Kapolres meminta agar tetap mengawasi putra putrinya pada saat pengumuman kelulusan. Sedangkan untuk pelajar kelas XII silahkan merayakan kelulusan di rumah saja bersama keluarga karena karir mereka masih panjang. "Selamat dan sukses kepada adik adik yang telah lulus, tetap semangat untuk meraih cita cita. Mari rayakan kelulusan dengan sujud syukur dan merayakan kelulusan yang lebih bermanfaat lainnya demi kesuksesan kedepan," pesan AKBP Edwar Zulkarnain.(add/sep)

 

Berita Terkait