Daerah

Saran Dr Aqua Dwipayana Kepada Ikatan Remaja Masjid: Manfaatkan Teknologi Terkini Sebagai Sarana Penyampaikan Pesan Keagamaan, Pendidikan, dan Inspirasi

Saran Dr Aqua Dwipayana Kepada Ikatan Remaja Masjid: Manfaatkan Teknologi Terkini Sebagai Sarana Penyampaikan Pesan Keagamaan, Pendidikan, dan Inspirasi
Saran Dr Aqua Dwipayana Kepada Ikatan Remaja Masjid: Manfaatkan Teknologi Terkini Sebagai Sarana Penyampaikan Pesan Keagamaan, Pendidikan, dan Inspirasi.

PALEMBANG-Setiap aktivis dan pengurus Ikatan Remaja Masjid (Irmas) harus dapat memanfaatkan teknologi sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan, pendidikan, dan inspirasi kepada masyarakat luas. Melalui konten-konten yang relevan dan bermanfaat yang disebarkan melalui platform digital, organisasi ini dapat memberikan kontribusi positif dalam memperkuat keimanan dan kesejahteraan umat.

Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana mengungkapkan hal itu saat memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada Irmas Babul Ihsan Palembang. Mereka antusias menyimak yang disampaikan motivator kawakan itu.

Dr Aqua Dwipayana senantiasa mengoptimalkan kehadiran di sebuah tempat dan serius berbagi pengalaman dan pengetahuan ihwal komunikasi dan silaturahim. 

Pun begitu ketika dirinya melawat ke Kota Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 27 Februari 2024. Di tengah padatnya jadwal silaturahim serta sharing Komunikasi dan Motivasi kepada jajaran personel Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Sumatera Selatan, Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) itu tetap bersedia bebagi ilmu kepada para milenial pengurus Irmas Babul Ihsan di Jalan Lorong Alamiah No. 8, Sukajaya, Kecamatan Sukarame, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Selasa malam sekitar pukul 22.00 Dr Aqua Dwipayana mendadak silaturahim ke Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Sumatera Selatan AKBP Rahmat Sihotang di rumahnya di Palembang. Ini merupakan kebiasaan rutin pria rendah hati itu setiap berada di luar kota.

Rahmat sekeluarga kaget. Sama sekali tidak menyangka Dr Aqua Dwipayana ke rumahnya. Apalagi mereka baru pertama kali ketemu.

Saat itu sedang berkumpul pengurus Irmas Babul Ihsan. Mereka mendiskusikan agenda yang bakal dilakukan selama bulan Ramadan 1445 H. Alamat masjidnya.di Jl. Lorong Alamiah No. 8 Palembang. Rahmat pembina mereka.

Spontan Rahmat meminta Dr Aqua Dwipayana untuk memotivasi mereka. "Kedatangan Pak Aqua rezeki buat kita. Beliau sibuk sekali. Jika mengundangnya sebagai pembicara honornya mahal. Kita tidak mampu membayarnya," ucap Rahmat dengan penuh kegembiraan.

Bapak dari Fathir Shodiq Sihotang, Ashilah Zahra Sihotang, Adawiyah Humairah Sihotang, dan Elmyra Shanum Sihotang mengatakan bahwa Dr Aqua Dwipayana adalah orang hebat. Untuk kiprahnya bisa dilihat di internet.

Pria yang taat beribadah itu meminta agar semua yang hadir menyimak dan melaksanakan semua pesan yang disampaikan Dr Aqua Dwipayana. Ia meyakini bermanfaat buat para milenial tersebut.

Memperkuat Aktivitas

Menurut Dr Aqua Dwipayana, sebagai respons terhadap dinamika yang terus berkembang dalam dunia modern, Irmas harus mampu melakukan serangkaian langkah inovatif untuk memperkuat aktivitas dan pelayanannya kepada masyarakat. Penggunaan teknologi informasi telah dianggap sebagai alat yang efektif untuk memperluas jangkauan, meningkatkan efisiensi, dan memperbaiki komunikasi internal serta eksternal organisasi.

“Salah satu langkah terobosan yang bisa dilakukan adalah peluncuran platform digital khusus yang mencakup situs web resmi, aplikasi mobile, dan akun media sosial yang aktif. Melalui platform-platform ini, anggota Ikatan Remaja Masjid Babul Ihsan dapat dengan mudah mengakses informasi tentang kegiatan, mengikuti pembaruan terkini, dan berpartisipasi dalam diskusi dan aktivitas organisasi,” ucap Dewan Pakar Ikaran Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat ini.

Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat ini Bida

mendorong penggunaan teknologi informasi untuk memungkinkan Irmas Babul Ihsan memperbaiki pengelolaan administratif dan logistik mereka. Mulai dari manajemen keanggotaan hingga pengelolaan keuangan dan penjadwalan kegiatan, semua proses telah disederhanakan dan dioptimalkan melalui penggunaan sistem informasi yang terintegrasi.

"Teknologi informasi bukan hanya alat untuk meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga sarana buat mencapai tujuan-tujuan dalam memajukan dakwah dan pelayanan sosial di masyarakat," ujar Dr Aqua Dwipayana.

Dengan semangat inovasi yang mendalam dan komitmen yang kuat terhadap pelayanan masyarakat, tambah pria yang hobi silaturahim ini, Irmas harus siap menghadapi masa depan dengan keyakinan dan optimisme. Dukungan dan partisipasi aktif dari anggota dan masyarakat akan terus menjadi motor penggerak bagi keberhasilan dan keberlanjutan organisasi ini dalam melaksanakan misinya.

Langkah Penting

Dalam paparannya, Dr Aqua Dwipayana mengatakan bahwa meningkatkan keterampilan komunikasi di Irmas merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan antaranggota, memperluas jaringan sosial, serta menguatkan komunitas. 

Beberapa langkah yang dapat membantu meningkatkan keterampilan komunikasi di Irmas antara lain workshop keterampilan komunikasi. “Selenggarakan workshop keterampilan komunikasi secara berkala untuk anggota Ikatan Remaja Masjid. Workshop ini dapat meliputi berbagai aspek komunikasi, seperti public speaking, active listening, dan interpersonal communication skills," ujar pria yang mendalami komunikasi secara komprehensif ini.

Selanjutnya, ucap Dr Aqua Dwipayana, melakukan sesi role-playing di mana anggota dapat berlatih berkomunikasi dalam berbagai situasi yang mungkin mereka hadapi dalam kegiatan remaja masjid. Misalnya, berlatih menyampaikan pidato, memimpin diskusi kelompok, atau menyelesaikan konflik interpersonal.

“Sediakan waktu untuk diskusi kelompok yang terstruktur tentang topik-topik yang relevan dengan kegiatan remaja masjid. Diskusi ini dapat membantu anggota mempraktikkan keterampilan mendengarkan, berbicara dengan jelas, dan menyampaikan pendapat dengan sopan,” ujar Dr Aqua Dwipayana.

Pria yang memiliki banyak teman ini menyarankan dibuka kesempatan bagi anggota yang memiliki keterampilan komunikasi yang lebih baik untuk menjadi mentor bagi anggota lain yang ingin meningkatkan keterampilan mereka. Mentor dapat memberikan umpan balik konstruktif dan memberikan dukungan dalam proses belajar.

“Selenggarakan kegiatan icebreaker atau permainan yang melibatkan seluruh anggota untuk membantu memecah kekakuan awal dan membangun hubungan yang lebih dekat di antara mereka. Ini dapat menciptakan suasana yang lebih santai dan memudahkan komunikasi,” kata Dr Aqua Dwipayana.

Aktivitas Mulia

Semua pengurus Irmas Babul Ihsan kata Dr Aqua Dwipayana harus banyak bersyukur karena mendapat amanah melaksanakan aktivitas mulia mengurus organisasi itu. Manfaatnya tidak banyak buat duniawi, namun paling utama adalah untuk keperluan di akhirat kelak. 

Terkait itu, pria yang telah memotivasi jutaan orang baik di seluruh Indonesia maupun puluhan negara itu berpesan agar selalu rendah hati. Jangan pernah merasa lebih dalam segala hal dibandingkan yang lainnya.

"Pengalaman saya selama ini, saat ketemu sama orang yang merasa lebih dari yang lainnya, sebenarnya orang itu tidak ada apa-apanya. Sikapnya tersebut sebagai kompensasi untuk menutupi kekurangannya," ungkap Dr Aqua Dwipayana.

Pria yang hobi membaca itu menekankan agar sesama pengurus kompak dan bersikap transparan. Berbagai aktivitas sebelum dilaksanakan agar lebih dulu didiskusikan. Sehingga kegiatannya merupakan keputusan bersama.

Aktivitas di Irmas Babul Ihsan, tambah Dr Aqua Dwipayana agar dijadikan arena untuk belajar dan meningkatkan persaudaraan sesama pengurus. Aktif di organisasi ini manfaatnya besar sekali termasuk sebagai bekal saat kelak memasuki dunia kerja.

Sesama pengurus, lanjut pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara, 23 Januari 1970 ini agar saling mengingatkan untuk kebaikan bersama. Menyampaikannya dengan mengedepankan etika dan kesantunan dalam berkomunikasi. Sehingga tidak ada yang tersinggung.

Sekilas Irmas Babul Ihsan Palembang

Kegiatan yang rutin diselenggarakan oleh Irmas Babul Ihsan antara lain :

Majelis taklim setiap malam Jumat.

Majelis Ilmu  untuk remaja dan anak- anak di lingkungan Masjid Babul Ihsan, berupa pengajian iqra dan Ilmu pengetahuan serta bahasa Arab dan Inggris 3 kali sampai 4 kali dalam 1 minggu.

Beberapa kegiatan lain seperti hadrah dan penjualan busana muslim yang digagas oleh remaja masjid.

Ketua Masjid Babul Ihsan AKBP Rahmat Sihotang, SH, MH yang juga Pembina Irmas Babul Ihsan nenegaskan pihaknya mendukung penuh atas kegiatan positif yang dilakukan remaja Masjid Babul Ihsan saat ini. 

“Kami sangat mendukung semua aktivitas dan kiprah positif anak-anak muda melalui kegiatan keagamaan. Semoga mereka kelak menjadi pemimipin masa depan yang berakhlak mulia dan amanah dalam membawa Indonesia maju ke masa depan,” ucapnya.

Perwira menengah di Polda Sumatera Selatan ini mengatakan ke depan pihaknya bakal terus meningkatkan solidaritas dan dukungan ilmu kepada para pengurus dan anggota Irmas ini.

Pengurus Irmas Babul Ihsan

Nazhellio Ahsanul Muchlis, Ashila Zahra Sihotang, Muhammad Ridho,  Rendi Saputra, Fajri, Putri Aisyah, Vivin Puspita Sari, Cut Cindy Delia Putri Permata, M Alfarizi Putra, Utik, Heru Romanza, Nurul Fadhila, Della Agustin, Niqonaldy, Putra Ramadhan, Ersyad Mubarok, Fahmil Asyrof, Muhammad Rizki, Amirul Mukminin, Hanif, Habibullah, Nopal Saleh, Dimas, Adelia Salsabila, Fathir Shodiq Sihotang.

Rajin Silaturahim

Dalam 19 tahun terakhir, Senin sampai Jumat, kegiatan Dr Aqua Dwipayana selau beraktivitas silaturahim di luar kota, bahkan luar negeri. Telah puluhan negara dikunjungi. Tidak jarang dalam sehari pindah ke beberapa tempat.

Sering terjadi lokasi kota atau daerah sarapan, makan siang, dan makan malam berbeda. Disesuaikan dengan beragam aktivitas mantan wartawan di banyak media besar itu. Salah satu contohnya saat doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut sarapan di Hotel Arista Palembang, Sumatera Selatan. Ia memilih makan di kamar sambil menyelesaikan beberapa tugas yang harus segera  dituntaskannya.

Dari lantai 9 ---lantai tertinggi hotel itu--- Dr Aqua Dwipayana melihat aktivitas masyarakat Palembang di pagi hari. Setiap menginap di hotel bintang lima tersebut, dirinya selalu diberi kamar di lantai 9 (The Club). Merupakan apresiasi manajemen Hotel Arista kepada sosok dengan jejarimng pertemanan sangat luas tersebut

“Saya sudah sering sarapan di resto lantai 2 hotel itu. Tersedia aneka makanan termasuk yang khas Palembang. Semua makanan dan minumannya enak. Para karyawannya melayani dengan sepenuh hati. Ramah dan selalu tersenyum kepada semua tamu. Sehingga orang yang pernah menginap di Hotel Arista, ingin kembali ke sana,” ujar pria yang berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat itu.

Dr Aqua Dwipayana di Palembang hingga Rabu 28 Februari 2024. Pada pukul 08.45 Naik Pelita Air menuju Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. Meninggalkan bandara itu sekitar pukul 10.30 setelah semua bagasi diambil.

Mendadak Ketemu Ricky

Pesawat yang ditumpanginya transit di Jakarta sekitar 6 jam. Sebelum melanjutkan perjalanan ke Bengkulu, ia harus pindah terminal. Dari terminal 3 (Pelita Air) ke terminal 2E (Lion Air). Sejak dari Palembang ia  sudah berniat keluar dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Jakarta. Menunggu sekitar 6 jam terlalu lama.

“Saat di mobil dari Bandara Soekarno -Hatta ke Jakarta, saya telepon seorang teman. Pengusaha sukses di bidang properti yang sangat rendah hati, Bapak Nio Ricky. Begitu komunikasinya nyambung sama Ricky, langsung saya ‘todong’ dengan mengajak ketemu sambil makan siang. Ricky yang sedang di rumah langsung menyanggupi," tutur Dr Aqua Dwipayana.

Keduanya kemudian ketemu sekitar pukul 12.00. Jalannya macet sehingga tiba di Mall Grand Indonesia Jakarta pukul 12.30. Ricky lebih dulu sampai. Dr Aqua Dwipayana terlambat. Ricky memakluminya. Mereka memilih di Cafe Kissa Mall Grand Indonesia. Suasananya enak dan makanannya yummy. Tamunya banyak.

Dr Aqua Dwipayana tahun lalu sudah janjian ketemu Ricky. Biasanya sambil makan siang. Mereka sama-sama sibuk. Berbulan-bulan mau jumpa tapi tidak terpenuhi. “Kami ngobrolnya asyik sekali. Tidak terasa 2 jam berlalu. Saya harus balik ke Bandara Soekarno-Hatta. Pukul 16.45 naik Lion Air ke Bengkulu. Jalannya agak macet,” ucap pria santun yang rendah hati itu.

Di terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Dr Aqua Dwipayana disambut Koordinator Acceptance Lion Air Cengkareng Roni Darmawan. Pria ramah itu mengurus semua kebutuhan motivator kawakan itu di bandara tersebut. Mengantarkannya hingga ke tempat duduk no 2D. Kursi favoritnya setiap naik Lion Air. "Selamat terbang Pak Aqua. Semoga perjalanannya lancar dan menyenangkan," ucap Roni.

Selama di perjalanan Dr Aqua Dwipayana istirahat dengan tidur. Menjelang mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu terjadi guncangan kecil. Di luar sedang hujan lebat. Alhamdulillah pesawatnya mendarat dengan selamat. 

“Setelah mengambil bagasi, saya ketemu sama Direktur Kepolisian Air dan Udara (Dirpolairud) Polda Bengkulu Kombes Pol Erick Sartani Marbun. Wakilnya AKBP Andi Dady Nurcahyo Widodo dan Kabagbinopsnal AKBP Bono Ariefianto turut mendampingi,” ucap Dr Aqua Dwipayana.

Erick langsung mengajaknya makan malam di Rumah Makan Sederhana. Sambil menikmati aneka makanan, mereka ngobrol berbagai hal termasuk tentang kinerja Ditpolairud Polda Bengkulu. Dr Aqua lebih banyak menyimak.

“Kami juga mendiskusikan acara Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada jajaran Ditpolairud Polda Bengkulu dan Bhayangkari. Erick menginfokan pesertanya sekitar 170 orang termasuk Bhayangkari. Sekitar pukul 21.00 kami meninggalkan rumah makan itu untuk istirahat. Bripda Muhammad Thezar Syamsuddin yang menemani selama di Bengkulu mengantarkan saya ke Hotel Mercure. Saya sangat bersyukur dan senang sekali sepanjang hari ini. Mulai dari pagi di Palembang hingga malam di Bengkulu, semua aktivitas saya lancar sekali. Alhamdulillah,” pungkas Dr Aqua Dwipayana.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua