Dr Aqua Dwipayana: Kembangkan “Soft Skill” Selama Perkuliahan untuk Menggapai Keberhasilan Akademis dan Menjadi Profesional dalam Kehidupan Nyata di Masa Depan

Dr Aqua Dwipayana: Kembangkan “Soft Skill” Selama Perkuliahan untuk Menggapai Keberhasilan Akademis dan Menjadi Profesional dalam Kehidupan Nyata di Masa Depan

Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “Tips dan Trik Lulus Tepat Waktu; Membangun Mindset, Kuliah Selesai Cepat Waktu”.

KABUPATEN BANGKA-Di tengah tuntutan pasar kerja yang semakin kompetitif, penting bagi mahasiswa untuk tidak hanya fokus pada pencapaian akademis, tetapi juga pada pengembangan soft skill yang diperlukan untuk sukses di dunia profesional. Guna mewujudkan itu perlu strategi membangun soft skill mahasiswa agar dapat menjalani kuliah dengan efektif dan efisien serta lulus tepat waktu.

Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana menyoroti pentingnya soft skill seperti keterampilan komunikasi, kepemimpinan, kemampuan beradaptasi, dan kerja sama tim dalam mencapai kesuksesan akademis dan profesional. "Soft skill ini membantu mahasiswa tidak hanya menyelesaikan tugas-tugas akademis dengan baik, tetapi juga bersiap menghadapi tantangan di dunia kerja," ujar pria yang rajin berbagi kepada sesama itu.

Dr Aqua Dwipayana mengungkapkan hal itu menjelang sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “Tips dan Trik Lulus Tepat Waktu; Membangun Mindset, Kuliah Selesai Cepat Waktu”. Sharing diarahkan kepada ratusan mahasiswa yang telah memasuki semester VI di Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Kelautan Universitas Bangka Belitung (FPPK UBB). Kegiatan berlangsung di Gedung Balai Besar Peradaban Rektorat UBB Kampus Terpadu Universitas Bangka Belitung.

Awali pekan ketiga di “bulan pendidikan” Mei 2024, Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana melanjutkan kiprah silaturahim serta Sharing Komunikasi dan Motivasi. Pada Senin 13 Mei 2024 pagi, doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut telah berada di Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung. 

BACA JUGA: Pemprov Jabar Teken Kerja Sama dengan Polri, Jaga Industri hingga Awasi Anak Sekolah

Sharing ini berlangsung dalam dua sesi yakni sesi pagi dan siang. Dari pemaparan materi sharing Komunikasi dan Motivasi kali ini diharapkan muncul kesadaran mahasiswa untuk kuliah selesai cepat, maksimal 4 tahun. Dengan demikian, mereka bisa segera lepas dari bantuan orangtua menuju pada kemandirian menyongsong kehidupan masa depan.

Strategi yang dapat dijalankan menurut Dr Aqua Dwipayana mengacu kepada keterampilan manajemen waktu. Mahasiswa perlu belajar mengelola waktu mereka dengan baik, mengatur jadwal studi, dan memprioritaskan tugas-tugas yang penting.

Kemudian, lanjut pria yang berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat ini, kemampuan komunikasi. Berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan dosen dan teman sebaya membantu mahasiswa memahami materi lebih baik, serta memperoleh dukungan yang diperlukan. Juga keharusan mengembangkan kemandirian dalam belajar dan mengambil inisiatif untuk mencari sumber informasi yang dibutuhkan akan membantu mahasiswa mengatasi hambatan akademis.

“Tidak kalah pentingnya adalah kemampuan beradaptasi. Mahasiswa harus siap beradaptasi dengan perubahan, baik dalam tuntutan kurikulum maupun di lingkungan belajar. Keterampilan bekerja bersama tim juga sangat penting, terutama pada proyek-proyek kelompok. Mahasiswa perlu belajar berkolaborasi dan menghargai kontribusi setiap anggota tim,” kata Dr Aqua menguraikan.

BACA JUGA: Andhika Surya Gumilar Soroti Tambang Ilegal dan Kepastian Hukum dalam Pembahasan Ranperda Pertambangan Mineral di Jabar

Lebih jauh disampaikan Dr Aqua Dwipayana, membangun soft skill ini memerlukan waktu dan dedikasi. Manfaatnya membantu mahasiswa menjalani kuliah dengan lebih efektif dan efisien, serta lulus tepat waktu. "Mahasiswa yang memiliki keseimbangan antara keunggulan akademis dan soft skill akan lebih siap untuk menghadapi dunia kerja yang kompleks dan dinamis," tambah Dr Aqua Dwipayana.

Diharapkan, mahasiswa dapat menyadari pentingnya pengembangan soft skill selama masa kuliah mereka, serta menerapkan strategi yang tepat untuk mencapai kesuksesan akademis dan profesional.

Dr Aqua Dwipayana mengutip sebuah hasil riset yang menunjukkan bahwa membangun mindset yang kuat dapat membantu mahasiswa menyelesaikan kuliah mereka lebih cepat dari biasanya. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Pendidikan Psikologi ini menyoroti pentingnya sikap mental yang tepat dalam mencapai kesuksesan akademis.

“Dalam penelitian tersebut, para peneliti meneliti pola pikir mahasiswa dan hubungannya dengan lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan gelar sarjana. Mereka menemukan bahwa mahasiswa yang memiliki mindset yang kuat, terutama dalam hal kemandirian, kegigihan, dan fokus, cenderung menyelesaikan kuliah mereka lebih cepat daripada yang lain,” ungkap Dr Aqua Dwipayana yang menempuh studi linier S1, S2, dan S3 linier di bidang Komunikasi.

Oleh karena itu, Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat ini menegaskan bahwa mindset yang kuat adalah kunci untuk mengejar tujuan dengan efektif. Mahasiswa yang percaya bahwa mereka memiliki kendali atas masa depan mereka dan siap untuk menghadapi tantangan akan lebih termotivasi untuk menyelesaikan studi mereka dengan cepat.

Pria yang telah memotivasi jutaan orang baik di semua provinsi di Indonesia maupun di puluhan negara itu kemudian menyodorkan beberapa strategi yang dapat membantu mahasiswa membangun mindset. Pertama, penetapan tujuan yang jelas. Mahasiswa yang memiliki tujuan yang jelas dan terukur cenderung lebih fokus dan termotivasi untuk menyelesaikan studi mereka tepat waktu.

Selanjutnya, ucap Dr Aqua Dwipayana, mengembangkan kemandirian yakni sikap tanggung jawab dan kesadaran pada diri sendiri dalam belajar dan mengatasi rintangan sebagai kunci untuk meningkatkan efisiensi akademis.

“Selain itu, mahasiswa perlu mengembangkan keterampilan manajemen waktu yang baik agar dapat memprioritaskan tugas-tugas akademis dan menghindari penundaan. Memiliki jaringan dukungan, baik dari teman sekelas maupun dosen, dapat membantu mahasiswa tetap termotivasi dan melewati tantangan akademis," papar mantan wartawan di banyak media besar ini.


Berita Terkini