PASUNDAN EKSPRES - Selain korban meninggal beberapa korban luka ringan dan berat pada kecelakaan bus Ciater sudah dikembalikan ke keluarga.
Ada 10 ambulan yang sudah membawa jenazah korban menuju ke berbagai daerah di Depok pagi tadi, sedangkan 1 jenazah lainnya dibawa oleh keluarga.
Sejumlah pihak meninjau langsung ke ruang jenazah RSUD Subang, dari mulai Kapolres Subang, Lantas Jabar, Kakorlantas Polri dan Jasamarga.
Karena korban berasal dari luar kota, tidak langsung setiap jenazah bisa dijemput oleh keluarga langsung.
Ambulance yang membawa jenazah akan dibawa secara konvoi sampai Margonda, kemudian akan berpencar menuju kediaman masing-masing.
“Jenazah ini akan diantar terlebih dahulu ke pemerintahan Kota Depok, sebelum diantar ke rumah duka, namun dibatalkan karena keluarga mau langsung diantarkan ke rumah duka,” ungkap Vidaa Alatas, dikutip dari tayangan Kompas TV oleh Pasundan Ekspres.
Salah satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan tragis itu adalah Raka Komara (23), seorang penduduk asal Desa Majasari, Kecamatan Cibogo.
Pada saat kecelakaan maut tersebut, Raka Komara meninggal di tempat kejadian. Jenazahnya kemudian dimakamkan di TPU Mahnunggal, Dusun 2, Desa Majasari, Kecamatan Cibogo, pada Minggu pagi.
Pj Bupati Subang Imran menyampaikan, turut berbelasungkawa dan berharap keluarga yang ditinggalkan mendapat kesabaran dalam menghadapi cobaan.
"Kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Subang turut berduka cita atas meninggalnya ananda Raka Komara, warga Desa Majasari, Cibogo. Semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan,” ungkapnya.
Ia juga mengajak untuk bersama-sama mendoakan almarhum Raka Komara agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.