Film

Fakta Menarik di Balik Layar Film Ipar Adalah Maut, Drama Perselingkuhan dari Kisah Nyata

Fakta Menarik di Balik Layar Film Ipar Adalah Maut, Drama Perselingkuhan dari Kisah Nyata(IMDb)
Fakta Menarik di Balik Layar Film Ipar Adalah Maut, Drama Perselingkuhan dari Kisah Nyata(IMDb)

PASUNDAN EKSPRES - Film "Ipar Adalah Maut" yang baru saja tayang pada 13 Juni 2024 ini telah menggemparkan bioskop Indonesia.

Drama keluarga berbalut kisah perselingkuhan ini sukses menyita perhatian penonton dengan alur cerita yang menegangkan dan akting memukau para pemerannya.

 

 

Fakta Menarik di Balik Layar Film Ipar Adalah Maut, Drama Perselingkuhan dari Kisah Nyata

Di balik kesuksesan film ini, terdapat beberapa fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui. Berikut beberapa di antaranya:

 

1. Diadaptasi dari Kisah Nyata Viral di TikTok

Cerita "Ipar Adalah Maut" awalnya viral di TikTok melalui akun Eliza Sifaa.

Kisah pilu tentang perselingkuhan antara suami, istri, dan adik ipar ini menarik perhatian banyak orang dan dibagikan berulang kali.

Manoj Punjabi, produser MD Pictures, mengaku langsung tertarik dengan cerita ini hanya dalam waktu kurang dari satu menit dan memutuskan untuk mengadaptasinya ke layar lebar.

 

2. Judul Terinspirasi dari Hadist Nabi

Judul "Ipar Adalah Maut" terinspirasi dari sebuah hadist Nabi Muhammad SAW yang berbunyi, "Menikahlah dengan wanita janda itu, karena dia lebih berpengalaman dan lebih tahu bagaimana melayani suaminya."

Hadist ini ditafsirkan dengan berbagai cara, salah satunya adalah peringatan bagi laki-laki untuk berhati-hati dalam berhubungan dengan ipar perempuan karena dapat menimbulkan fitnah dan perselingkuhan.

 

3. Proses Syuting yang Cepat dan Penuh Tantangan

Proses syuting film ini terbilang cepat, hanya memakan waktu sekitar 25 hari.

Hal ini dikarenakan skenarionya yang sudah matang dan siap diproduksi.

Para pemain pun dituntut untuk pendalaman karakter yang maksimal dalam waktu singkat.

Deva Mahendra, pemeran Aris, mengaku sempat mengalami kesulitan saat harus beradegan emosional dengan Michelle Ziudith, pemeran Nisa.

 

4. Lagu Soundtrack yang Menyentuh Hati

Film "Ipar Adalah Maut" memiliki dua lagu soundtrack original yang berjudul "Tak Pantas" dan "Tak Selalu Memiliki".

Lagu "Tak Pantas" dinyanyikan oleh Mytha Lestari dan diciptakan oleh Melly Goeslaw.

Liriknya yang menyentuh hati tentang pengkhianatan dan rasa sakit menjadi pelengkap sempurna bagi film ini.

 

5. Mencapai 1 Juta Penonton dalam 5 Hari

Kesuksesan film "Ipar Adalah Maut" terbukti dengan pencapaiannya yang luar biasa.

Film ini berhasil menembus 1 juta penonton hanya dalam waktu 5 hari penayangan.

Hal ini menjadikannya salah satu film drama tercepat yang mencapai angka tersebut di Indonesia.

 

6. Pujian dari Kritikus dan Penonton

Film "Ipar Adalah Maut" mendapatkan banyak pujian dari para kritikus film dan penonton.

Akting para pemainnya yang apik, alur cerita yang menarik, dan pesan moral yang kuat menjadi beberapa faktor yang membuat film ini digemari banyak orang.

 

7. Film yang Relatable dan Mengingatkan Pentingnya Kepercayaan

Kisah perselingkuhan dalam film ini memang terasa pahit dan menyakitkan, namun di sisi lain, film ini juga memberikan pesan moral yang penting tentang pentingnya kepercayaan dalam pernikahan.

"Ipar Adalah Maut" menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu menjaga keharmonisan rumah tangga dan tidak mudah tergoda oleh godaan pihak lain.

 

 

Bonus

Kesuksesan Film "Ipar Adalah Maut" menjadi bukti bahwa film Indonesia dengan cerita yang berkualitas dan relatable masih diminati oleh masyarakat.

 

Film ini juga menunjukkan bahwa sutradara Hanung Bramantyo masih memiliki kemampuan mumpuni dalam menghadirkan drama keluarga yang menyentuh hati.

 

"Ipar Adalah Maut" adalah film yang wajib ditonton bagi Anda yang menyukai drama keluarga dengan alur cerita yang menegangkan dan pesan moral yang kuat.

 

 

 

 

Film "Ipar Adalah Maut" bukan hanya sekadar film drama perselingkuhan biasa.

Film ini memiliki banyak fakta menarik di balik layarnya yang membuatnya semakin menarik untuk disimak.

Kesuksesan film ini menjadi bukti bahwa film Indonesia dengan cerita yang berkualitas dan relatable masih diminati oleh masyarakat.

Berita Terkait