Film

Perdana dalam Sejarah, Civil War Jadi Film A24 Pertama yang Tayang di China

Perdana dalam Sejarah, Civil War Jadi Film A24 Pertama yang Tayang di China
Perdana dalam Sejarah, Civil War Jadi Film A24 Pertama yang Tayang di China (dok.imdb)

PASUNDAN EKSPRES - Film Civil War garapan sutradara Alex Garland akan tayang di bioskop China pada 7 Juni 2024 mendatang. Oleh sebab itu, perdana dalam sejarah Civil War menjadi film pertama  produksi A24 yang dirilis di negeri tirai bambu tersebut.

Menurut laporan Variety pada Kamis, perusahaan film Huahua Media membeli lisensi Civil War, agar bisa ditayangkan di China. Perusahaan Alibaba menjadi mitra Huahua Media dalam penayangan film ini.

BACA JUGA:Tayang di Netflix! Ini Sinopsis Bu Tejo Sowan Jakarta, Film Komedi yang Menarik

Didirikan oleh produser Wang Kefei pada tahun 2014, Huahua Media merupakan salah satu perusahaan asal China yang aktif terlibat dalam investasi dan produksi film mancanegara. 

Beberapa proyek film yang melibatkan Huahua Media, antara lain Godzilla: King of the Monsters, Transformers: The Last Knight, xXx: Return of Xander Cage, dan Star Trek.

BACA JUGA:Sinopsis Film Do You See What I See, Menelusuri Misteri Cinta dan Teror di Kosan

Menggambarkan masa depan dystopia Amerika Serikat yang dilanda perang saudara, film Civil War mengisahkan tim jurnalis yang menerobos medan pertempuran untuk sampai ke Washington DC sebelum pasukan pemberontak menguasai Gedung Putih.

Film ini dibintangi oleh Kirsten Dunst, Cailee Spaeny, Nick Offerman, Stephen Henderson, dan Wagner Moura.

BACA JUGA:Review Film How to Make Millions Before Grandma Dies: Bikin Nangis Jelek Sampe Keluar Ingus Srat Srot

Film Civil War melakukan penayangan perdananya di festival South by Southwest, kemudian memulai debutnya di bioskop Amerika Serikat pada bulan lalu. 

Sejauh ini, Civil War meraih pendapatan lebih dari 100 juta dolar AS secara global di bulan pertama perilisannya, menjadikannya salah satu film milik A24 terlaris.

Di periode pasca-COVID, banyak film Hollywood berjuang untuk meningkatkan performa mereka di bioskop Tiongkok. Pada tahun 2023, film impor hanya mencakup 15 persen dari total box office China.

Berita Terkait