Film

3 Konsep Unik Time Travel di Lovely Runner, Paradoks Waktu di Masa Depan

3 Konsep Unik Time Travel di Lovely Runner, Paradoks Waktu di Masa Depan

PASUNDAN EKSPRES - Lovely Runner menampilkan Byeon Woo Seok dan Kim Hye Yoon sebagai pemeran utama, hingga sukses mencuri perhatian penonton sejak tayang pada 8 April 2024. 

Drakor adaptasi novel karya penulis Kim Bbang ini mengusung tema time travel yang menyuguhkan plot cerita menjanjikan.

Konsep time travel yang diangkat dalam drakor Lovely Runner pun tergolong unik dan cukup berbeda, sehingga banyak memunculkan teori baru. 

Berikut tiga konsep time travel yang tersaji di drakor Lovely Runner hingga menyebabkan paradoks waktu di masa depan.

BACA JUGA:3 Kemiripan Nasib Byeon Woo Seok Lovely Runner VS Strong Girl Nam Soon

1. Waktu akan berhenti jika Im Sol membicarakan masa depan

Im Sol melakukan berbagai cara supaya Sun Jae tak salah mengambil keputusan yang akan berdampak besar terhadap masa depan. 

Diketahui, semasa SMA dulu ternyata Sun Jae aktif sebagai atlet renang yang memiliki masa depan cerah. 

Namun, karena Im Sol mengetahui cedera yang akan Sun Jae alami, ia pun berusaha memberitahu fakta sebenarnya. 

Anehnya, saat Im Sol membicarakan masa depan di depan Sun Jae, waktu di sekitarnya pun akan mendadak berhenti berputar. 

Sekeras apa pun Im Sol mencoba memberitahu Sun Jae, waktu akan tiba-tiba berhenti dengan sendirinya. 

Jadi, dapat disimpulkan, bahwa membicarakan masa depan di hadapan seseorang di masa lalu maka akan menciptakan time loop. Time loop sendiri adalah momen yang berulang terus menerus tanpa perubahan. 

BACA JUGA:4 Film dan Drama Korea Indonesia, Secret Ingredient Segera Tayang di VIU

2. Time travel dengan perantara jam tangan digital

Episode pertama Lovely Runner menunjukkan usaha Im Sol (Kim Hye Yoon) untuk menyelamatkan idolanya, Ryu Sun Jae (Byeon Woo Seok) yang akhirnya meregang nyawa.

Kesedihan Im Sol tak berlangsung lama, karena jam tangan Sun Jae yang ia beli lewat pelelangan justru membawanya kembali ke masa lalu.

Di tengah kebingungannya yang bisa kembali ke masa SMA dulu, Im Sol pun bertekad ingin melindungi Sun Jae dengan memanfaatkan kesempatan kedua.

Di masa lalu, Ryu Sun Jae juga memiliki jam tangan yang sama dengan milik Im Sol. Dengan kata lain, jam tangan digital itu menjadi saksi, bahwa waktu yang dibawa Im Sol dan Sun Jae ternyata saling terhubung satu sama lain.

Namun yang membedakannya adalah jam tangan di masa lalu Sun Jae berjalan ke masa depan. Sementara jam tangan versi Im Sol hanya menunjukkan tahun ketika ia melakukan perjalanan waktu ke masa lalu.

BACA JUGA:Koleksi Cogan Bertambah! Rekomendasi Drakor Byun Woo Seok yang Wajib Ditonton

3. Paradoks waktu di masa lalu dan masa depan

Paradoks waktu di Lovely Runner saling terhubung di masa lalu dan masa depan. Sebenarnya, sulit bagi Im Sol untuk memperbaiki masa lalu, mengingat hanya dirinya seorang yang melakukan perjalanan waktu. 

Namun, sadarkah kamu, saat Im Sol menggunakan kata "seandainya" dalam percakapan yang merujuk pada masa depan, waktu tetap berjalan dan tak berhenti seperti saat membicarakan tentang masa depan secara langsung. 

Oleh karena itu, salah satu cara yang dilakukan Im Sol untuk menyelamatkan Sun Jae dari nasib tragis adalah menyesuaikan perkataannya dengan momen di masa lalu. 

Cara yang Im Sol lakukan itu sedikit bayak membuahkan hasil. Sebab, Sun Jae yang awalnya bersikeras melakukan apa yang diingingkan, kini mulai berpukir ulang. 

Kendati demikian, Sun Jae belum memutuskan apakah akan tetap melanjutkan karier sebagai seorang atlet renang atau tidak.

Menariknya, paradoks waktu itu perlahan, tapi pasti mampu mengubah masa depan Im Sol dan Sun Jae yang ternyata saling berbagi kenangan indah, melalui sebuah foto mesra semasa SMA. 

Penayangan episode 1 dan 2 drakor Lovely Runner menyuguhkan plot cerita menjanjikan yang menarik untuk ditonton. 

Drakor romcom ini sempat trending di media sosial, karena chemistry Byeon Woo Seok dan Kim Hye Yoon yang sukses bikin baper. 

Sementara itu, konsep time travel di Lovely Runner juga tak luput dari perhatian penonton yang banyak menciptakan teori baru. 

(nym)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua