PASUNDAN EKSPRES - Bank Negara Indonesia (BNI) kembali membuka program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tahun 2025 ini.
KUR sendiri adalah sebuah program pembiayaan dari pemerintah Indonesia untuk membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mendapatkan akses pemodalan dengan bunga yang rendah.
Tabel Angsuran KUR BNI 2025, Ikuti Syarat-syaratnya
Kali ini, BNI sebagai salah satu bank BUMN, kembali berperan aktif dalam menyalurkan KUR kepada masyarakat.
KUR digunakan bukan untuk membangun usaha baru, melainkan untuk mengembangkan usaha yang sudah ada.
Oleh karena itu, untuk kamu yang mau mengajukan KUR, pastikan kamu sudah memiliki usaha yang sudah ada minimalnya 6 bulan. Daya tarik dari KUR ini adalah suku bunga yang rendah.
BNI fokus pada penyesuaian sektor kredit yang sejalan dengan kebijakan pemerintah.
Royke Tumilaar, Direktur Utama BNI, mengungkapkan bahwa salah satu prioritas utama bank adalah menjaga kualitas kredit dengan menurunkan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL). Pada akhir tahun 2024, rasio NPL BNI tercatat sebesar 2,0 persen.
Salah satu alasan mengapa program KUR menarik adalah tingkat suku bunga yang rendah.
Untuk pinjaman dengan jumlah hingga Rp 100 juta, berikut adalah estimasi tabel angsuran yang dihitung berdasarkan tenor dan bunga yang berlaku:
Tabel Pinjaman KUR Bank Mandiri 2025
Buat kamu yang berencana mengajukan KUR di Bank BNI dengan limit pinjaman antara Rp10 juta hingga Rp30 juta, tersedia pilihan tenor pinjaman mulai dari 12 hingga 60 bulan.
Berikut ini adalah tabel pinjaman KUR Bank Mandiri dengan nominal Rp10 juta hingga Rp30 juta:
Pinjaman Rp10 Juta
12 Bulan: Rp850.000
24 Bulan: Rp433.333
36 Bulan: Rp294.444
60 Bulan: Rp183.333
Pinjaman Rp20 juta
12 Bulan: Rp1.700.000
24 Bulan: Rp866.667
36 Bulan: Rp588.889
60 Bulan: Rp366.667
Pinjaman Rp30 Juta
12 Bulan: Rp2.550.000
24 Bulan: Rp1.300.000
36 Bulan: Rp883.333
60 Bulan: Rp550.000
Syarat Pengajuan KUR BNI 2025
Persyaratan umum bagi pemohon KUR BNI, baik individu maupun badan usaha UMKM, adalah sebagai berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Penghasilan tetap atau pernah mengalami PHK, namun tetap menjalankan usaha produktif.
- Tidak memiliki agunan yang cukup (khusus untuk KUR Mikro).
- Riwayat kredit yang lancar.
- Pengalaman usaha minimal 6 bulan.
- Usia pemohon minimal 21 tahun atau belum berusia 21 tahun tapi sudah menikah.
- Tidak sedang menerima kredit produktif lainnya kecuali KUR, meskipun kamu sedang memiliki Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) atau Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), selama dalam kondisi lancar.
(ipa)