Finansial

Perbedaan Pinjaman KUR dan Non-KUR BCA yang Wajib Kamu Tahu!

Perbedaan Pinjaman KUR dan Non-KUR BCA yang Wajib Kamu Tahu!
Perbedaan Pinjaman KUR dan Non-KUR BCA yang Wajib Kamu Tahu! (Image From: fakultas hukum umsu)

PASUNDAN EKSPRES - Bank Central Asia (BCA) merupakan salah satu bank swasta terkemuka di Indonesia yang menawarkan berbagai produk pinjaman untuk memenuhi kebutuhan finansial masyarakat.

Dua kategori utama pinjaman yang disediakan oleh BCA adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pinjaman Non-KUR. Nah, kira-kira bagaimana perbedaan antara KUR BCA dan pinjaman non-KUR BCA? 

Kredit Usaha Rakyat (KUR) BCA

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

BCA sebagai salah satu bank penyalur KUR menawarkan beberapa jenis pinjaman KUR dengan berbagai keuntungan bagi pelaku usaha.

Jenis-Jenis KUR BCA

KUR Mikro: Ditujukan untuk usaha mikro dengan plafon pinjaman mulai dari Rp50.000.000 hingga Rp500.000.000. Tenor pinjaman berkisar antara 36 hingga 60 bulan dengan suku bunga efektif per tahun antara 6% hingga 9%.

KUR Kecil: Diperuntukkan bagi usaha kecil dengan plafon pinjaman antara Rp500.000.000 hingga Rp5.000.000.000. Tenor pinjaman sama seperti KUR Mikro, yaitu 36 hingga 60 bulan, dengan suku bunga efektif per tahun antara 7% hingga 10%.

KUR Super Mikro: Ditargetkan untuk usaha yang sangat kecil dengan plafon pinjaman mulai dari Rp10.000.000 hingga Rp50.000.000. Tenor pinjaman antara 12 hingga 36 bulan, dan suku bunga efektif per tahun berkisar antara 5% hingga 8%. 

Keuntungan KUR BCA 

KUR BCA ini memiliki beberapa keuntungan, seperti suku bunga yang rendah, yaitu sekitar 6% - 9% per tahun.

Selain itu, pinjaman hingga Rp50 juta dapat diajukan tanpa agunan tambahan, sehingga memudahkan pelaku usaha yang tidak memiliki aset untuk dijaminkan. 

BCA juga menyediakan layanan pengajuan KUR yang dapat dilakukan secara online maupun langsung di kantor cabang. 

Persyaratan Pengajuan KUR BCA 

Bagi kamu yang ingin mengajukan KUR di BCA, kamu harus memenuhi beberapa persyaratan berikut, seperti kamu harus seorang Warga Negara Indonesia (WNI), usia minimal 21 tahun, memiliki usaha yang aktif atau masih dijalankan, dan dokumen pendukung (Surat Izin Usaha Perdagangan, Tanda Daftar Perusahaan). 

Cara Pengajuan KUR BCA

Proses pengajuan KUR di BCA dapat dilakukan melalui beberapa langkah berikut:

Kunjungi Kantor Cabang BCA Terdekat: Bawa dokumen persyaratan yang diperlukan dan temui petugas layanan nasabah untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Pengajuan Online: Calon debitur dapat mengisi formulir pengajuan secara online melalui situs resmi BCA di .

Proses Verifikasi: Setelah pengajuan diterima, pihak BCA akan melakukan verifikasi data dan survei usaha untuk menilai kelayakan kredit.

Pencairan Dana: Jika pengajuan disetujui, dana akan dicairkan ke rekening debitur dan siap digunakan untuk keperluan usaha.

Pinjaman Non-KUR BCA

Pinjaman non-KUR BCA adalah salah satu solusi finansial yang ditawarkan oleh Bank Central Asia (BCA) untuk memenuhi kebutuhan modal usaha tanpa harus melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Pinjaman ini dirancang untuk membantu pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis mereka dengan lebih fleksibel.

BCA Personal Loan

BCA Personal Loan adalah pinjaman tanpa agunan yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan pribadi, seperti pendidikan, renovasi rumah, atau kebutuhan lainnya. 

Pinjaman ini memiliki plafon pinjaman hingga Rp100.000.000. Selain itu, pilihan jangka waktu angsuran mulai dari 1, 2, hingga 3 tahun. Pinjaman ini juga memiliki bunga rendah mulai dari 1% per bulan. 

Sementara itu, persyaratan untuk mengajukan pinjaman mencakup beberapa poin penting. Pertama, pemohon harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dan memiliki KTP yang masih berlaku.

Selain itu, usia pemohon minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun pada saat kredit lunas. Penghasilan tetap juga menjadi syarat, dengan jumlah minimal Rp2.500.000 per bulan. Terakhir, pemohon diharuskan menyertakan dokumen pendukung, seperti slip gaji, rekening koran, dan NPWP.

Pinjaman BCA Kredit Eskpor

Mengutip laman resmi BCA, BCA menawarkan pinjaman Kredit Ekspor sebagai solusi bagi pengusaha yang membutuhkan pembiayaan untuk produksi, pengumpulan, dan persiapan barang ekspor.

Pelunasan dapat dilakukan melalui debet rekening debitur sesuai dengan kuasa yang telah diberikan. Jangka waktu kredit ini adalah satu tahun dengan opsi perpanjangan.

Penarikan dana hanya bisa dilakukan dengan mengajukan surat permohonan (SPPFK) yang ditandatangani debitur dan disertai dokumen rencana ekspor.

Kredit Investasi

Pinjaman ini ditujukan untuk pembelian, pembangunan, dan peremajaan aset tetap seperti properti komersial, mesin, dan kendaraan.

Jangka waktu kredit investasi bisa mencapai 12 tahun, dengan tenor yang bervariasi sesuai plafon kredit yang cukup besar. Penarikan dana dapat dilakukan secara bertahap atau sekaligus, dengan atau tanpa periode tenggang.

Biaya yang dikenakan antara lain:

- Biaya provisi/komisi
- Biaya administrasi
- Bunga kredit
- Denda keterlambatan pelunasan

Kredit Kendaraan Bermotor

Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) adalah pinjaman yang ditawarkan untuk pembelian kendaraan baru atau bekas, dengan uang muka mulai dari 10%. KKB ini memiliki bunga yang kompetitif dan jangka waktu pinjaman hingga 60 bulan.

Terdapat berbagai program yang tersedia, termasuk KKB BCA Syariah dan KKB BCA Gebyar, memberikan fleksibilitas bagi nasabah dalam memilih opsi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Nah, itulah mengenai perbedaan KUR BCA dan pinjaman non-KUR BCA. Semoga membantu. 

(ipa)

Terkini Lainnya

Lihat Semua