PASUNDAN EKSPRES - Uang koin 50 Rupiah bergambar burung Cendrawasih yang diterbitkan pada tahun 1971 kini menjadi incaran para kolektor numismatik.
Nilai jual koin ini bervariasi tergantung pada kondisi fisik, kelangkaan, dan permintaan pasar.
Faktor Penentu Harga
1. Kondisi Koin: Koin dalam kondisi mint atau sangat baik dihargai lebih tinggi.
2. Kelangkaan: Semakin langka koin, semakin tinggi harganya.
3. Permintaan Kolektor: Harga dapat naik seiring dengan permintaan pasar.
4. Keaslian: Koin asli memiliki harga lebih tinggi dibandingkan replika.
Estimasi Harga per Keping
- Kondisi Baik: Rp10.000 - Rp25.000
- Kondisi Sangat Baik: Rp30.000 - Rp50.000
- Kondisi Mint: Rp75.000 - Rp100.000 atau lebih, tergantung kelangkaan
Namun, terdapat penawaran di platform e-commerce dengan harga yang jauh lebih tinggi.
Misalnya, sebuah toko di Blibli menjual koin ini seharga Rp3.675.000 per keping, dengan klaim keaslian tanpa proses pencucian.
Bahkan, ada yang menawarkan hingga Rp110 juta per koin.
Catatan Penting
Harga yang sangat tinggi tersebut biasanya merupakan strategi pemasaran atau penjual yang berharap mendapatkan pembeli dengan penawaran tinggi.
Oleh karena itu, penting bagi calon pembeli atau penjual untuk melakukan riset pasar dan berkonsultasi dengan ahli numismatik sebelum melakukan transaksi.
Selain itu, koin 50 Rupiah Cendrawasih telah didemonetisasi sejak 26 Juni 2002 oleh Bank Indonesia, yang berarti tidak lagi berlaku sebagai alat tukar resmi.
Meskipun demikian, nilai historis dan estetika koin ini tetap menjadikannya barang koleksi yang berharga.
(dbm)
