Temu, Aplikasi E-Commerce Baru yang Disebut-sebut Bakal Jadi 'Kiamat' Bagi UMKM Indonesia

Temu, Aplikasi E-Commerce Baru yang Disebut-sebut Bakal Jadi 'Kiamat' Bagi UMKM Indonesia

Temu, Aplikasi E-Commerce Baru yang Disebut-sebut Bakal Jadi 'Kiamat' Bagi UMKM Indonesia

PASUNDAN EKSPRES- Wah, belakangan ini viral banget nih, ada kabar soal aplikasi e-commerce dari Tiongkok yang katanya bakal masuk Indonesia dan bisa bikin UMKM lokal kelabakan.

Aplikasi ini namanya Temu. Banyak yang bilang, kalau Temu masuk, UMKM bisa kena imbas besar, bahkan sampai ada yang bilang ini bakal jadi "kiamat" buat mereka.

Tapi, kenapa sih banyak yang takut sama aplikasi ini? Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Apa Itu Temu?

BACA JUGA: Cara Top Up DANA Lewat M-Banking dan Minimarket, Pasti Mudah dan Aman

Oke, Temu bukan singkatan dari temulawak, ya! Jadi, Temu ini adalah aplikasi e-commerce yang sempat dikenalin di event E-Commerce Expo 2024 kemarin.

Ini bukan e-commerce biasa, karena mereka pakai model bisnis yang agak beda. Kalau biasanya kamu beli barang dari toko atau reseller, di Temu barang-barangnya dikirim langsung dari pabrik ke konsumen.

Jadi, tanpa perantara, otomatis harga barang di Temu bisa jauh lebih murah.

Kenapa UMKM Takut?

BACA JUGA: Pinjaman Saldo DANA 100 Ribu Langsung Cair Tanpa Aplikasi, Begini Caranya!

Nah, karena harga barangnya yang super murah, banyak pelaku UMKM lokal yang khawatir enggak bisa bersaing.

Gimana nggak, Temu punya akses langsung ke produsen, jadi mereka bisa jual barang dengan harga miring.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, bahkan sempat angkat bicara soal ini.

Beliau bilang, Temu bisa bikin UMKM dan industri lokal Indonesia kocar-kacir kalau sampai masuk, karena mereka bakal kalah bersaing dari segi harga.

Nggak cuma itu, ancaman PHK massal juga jadi kekhawatiran besar kalau banyak perusahaan lokal nggak bisa bertahan melawan gempuran harga murah dari Temu.

Makanya, sampai sekarang, Temu udah tiga kali ngajuin izin buat beroperasi di Indonesia, tapi belum juga dikasih lampu hijau.

Apa Solusinya?

Buat kamu yang peduli sama masa depan UMKM, kita perlu waspada nih.


Berita Terkini