Kenapa Gen Z Nganggur di Tengah Pertumbuhan Ekonomi? Ini Faktanya!

Kenapa Gen Z Nganggur di Tengah Pertumbuhan Ekonomi? Ini Faktanya!
PASUNDAN EKSPRES- Kamu ngerasa nggak sih, belakangan ini makin susah cari kerja? Tenang, itu bukan cuma perasaan kamu aja! Realitanya, kondisi pasar kerja emang lagi kacau.
Bahkan, di Jakarta aja, angka PHK meroket hingga 1000%. Ngga tanggung-tanggung, ada sekitar 10 juta Gen Z yang saat ini masih belum dapet kerjaan!
Meskipun ekonomi Indonesia tumbuh lebih dari 5%, nyatanya nggak semua orang ngerasain manfaatnya.
Malah, jumlah kelas menengah yang jadi harapan ekonomi justru semakin berkurang.
BACA JUGA: Apk Pemburu Saldo Dana Legit 2025 Auto Cuan Tanpa Ribet!
Ini jadi masalah serius, terutama buat masa depan kita menuju Indonesia Emas 2045.
Pertanyaan pentingnya, apakah di tahun 2045 nanti kita bakal jadi "Indonesia Emas" atau malah "Indonesia Cemas"?
1. Kenapa Job Market Makin Susah?
Pasar kerja itu sebenarnya mirip kayak pasar lainnya, ada yang namanya supply dan demand.
BACA JUGA: Rekomendasi Lengkap 16 Aplikasi Pinjaman Online Bunga Rendah 2025! Yuk Cek Apa Saja?
Supply itu jumlah lowongan kerja, sedangkan demand adalah jumlah pencari kerja.
Kalau lowongan kerjanya banyak, perusahaan bakal bersaing buat dapetin talenta terbaik. Sebaliknya, kalau lowongan sedikit, orang-orang bakal rebutan cari kerjaan.
Nah, data dari BPS nunjukin kalau lowongan kerja di Indonesia tahun 2023 cuma sekitar 20 ribuan.
Sementara pencari kerja ada 1,8 juta! Bayangin aja, satu lowongan kerja diperebutin sama delapan orang.
Kalau dibandingin sama 2019, situasinya jauh lebih mending waktu itu ada 270 ribu lowongan dengan pencari kerja di angka ratusan ribu. Jadi, nggak heran sih kalau makin ke sini cari kerja makin susah.
2. Pekerjaan Formal Menurun Drastis
Satu lagi yang bikin situasi makin runyam, jenis pekerjaannya juga berubah.
Mayoritas dari kita pasti nyari kerjaan kantoran, tapi data nunjukin kalau sejak 2019 sampai 2024, cuma ada 2,8 juta pekerjaan formal yang tercipta.