Finansial

12 Kota Dengan Potongan Terbesar TAPERA! Mau Tahu? Berikut Rinciannya!

12 Kota Dengan Potongan Terbesar TAPERA! Mau Tahu? Berikut Rinciannya!
12 Kota Dengan Potongan Terbesar TAPERA! Mau Tahu? Berikut Rinciannya!

PASUNDAN EKSPRES - Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) menjadi salah satu kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk membantu masyarakat memiliki rumah dengan memotong 3 persen dari gaji pekerja setiap bulan. Dengan berbagai tantangan dan kritik yang muncul, penting untuk melihat potensi pendapatan yang dapat dikumpulkan oleh Tapera dari berbagai daerah di Indonesia. Artikel ini akan mengulas potensi pendapatan Tapera dari pemotongan 3 persen dari Upah Minimum Regional (UMR) di beberapa kota dan kabupaten di Indonesia.

 

Daftar Potongan Terbesar TAPERA di 12 Daerah

Pendapatan Tapera dari Kota Bekasi

Kota Bekasi memiliki UMR sebesar Rp 5.343.430. Dengan pemotongan 3 persen per bulan, setiap pekerja di Kota Bekasi akan menyumbang sebesar Rp 160.302,9 per bulan. Jika kita mengasumsikan jumlah pekerja di Kota Bekasi sebanyak 1 juta orang, maka pendapatan tahunan Tapera dari Kota Bekasi bisa dihitung sebagai berikut:

 

1.000.000pekerja×Rp160.302,9×12bulan=Rp1.923.634.800.000

 

Pendapatan Tapera dari Kabupaten Karawang

UMR Kabupaten Karawang adalah Rp 5.257.834. Pemotongan 3 persen dari gaji tersebut menghasilkan kontribusi sebesar Rp 157.735,02 per bulan per pekerja. Dengan asumsi jumlah pekerja 1 juta orang, maka pendapatan tahunan Tapera dari Kabupaten Karawang adalah:

 

1.000.000pekerja×Rp157.735,02×12bulan=Rp1.892.820.240.000

 

Pendapatan Tapera dari Kabupaten Bekasi

Kabupaten Bekasi memiliki UMR Rp 5.219.263. Potongan 3 persen per bulan menghasilkan kontribusi Rp 156.577,89 per pekerja. Dengan jumlah pekerja 1 juta orang, maka pendapatan tahunan Tapera adalah:

 

1.000.000pekerja×Rp156.577,89×12bulan=Rp1.878.934.680.000

 

Pendapatan Tapera dari DKI Jakarta

UMR DKI Jakarta adalah Rp 5.067.381. Pemotongan 3 persen menghasilkan kontribusi Rp 152.021,43 per bulan per pekerja. Jika pekerja DKI Jakarta berjumlah 5 juta orang, maka pendapatan tahunan Tapera adalah:

 

5.000.000pekerja×Rp152.021,43×12bulan=Rp9.121.285.800.000

 

Pendapatan Tapera dari Kota Depok

UMR Kota Depok sebesar Rp 4.878.612. Potongan 3 persen menghasilkan kontribusi Rp 146.358,36 per bulan per pekerja. Dengan 1 juta pekerja, pendapatan tahunan Tapera dari Kota Depok adalah:

 

1.000.000pekerja×Rp146.358,36×12bulan=Rp1.756.300.320.000

 

Pendapatan Tapera dari Kota Cilegon

UMR Kota Cilegon adalah Rp 4.815.102. Pemotongan 3 persen menghasilkan kontribusi Rp 144.453,06 per bulan per pekerja. Dengan 500 ribu pekerja, pendapatan tahunan Tapera adalah:

 

500.000pekerja×Rp144.453,06×12bulan=Rp867.018.360.000

 

Pendapatan Tapera dari Kota Bogor

UMR Kota Bogor sebesar Rp 4.813.988. Pemotongan 3 persen menghasilkan kontribusi Rp 144.419,64 per bulan per pekerja. Dengan 500 ribu pekerja, pendapatan tahunan Tapera adalah:

 

500.000pekerja×Rp144.419,64×12bulan=Rp866.517.840.000

 

Pendapatan Tapera dari Kota Tangerang

UMR Kota Tangerang adalah Rp 4.760.289. Pemotongan 3 persen menghasilkan kontribusi Rp 142.808,67 per bulan per pekerja. Dengan 1 juta pekerja, pendapatan tahunan Tapera dari Kota Tangerang adalah:

 

1.000.000pekerja×Rp142.808,67×12bulan=Rp1.713.704.040.000

 

Pendapatan Tapera dari Kota Surabaya

UMR Kota Surabaya sebesar Rp 4.725.479. Potongan 3 persen menghasilkan kontribusi Rp 141.764,37 per bulan per pekerja. Dengan 2 juta pekerja, pendapatan tahunan Tapera adalah:

 

2.000.000pekerja×Rp141.764,37×12bulan=Rp3.402.344.880.000

 

Pendapatan Tapera dari Kota Tangerang Selatan

UMR Kota Tangerang Selatan adalah Rp 4.670.791. Pemotongan 3 persen menghasilkan kontribusi Rp 140.123,73 per bulan per pekerja. Dengan 500 ribu pekerja, pendapatan tahunan Tapera adalah:

 

500.000pekerja×Rp140.123,73×12bulan=Rp840.742.380.000

 

Pendapatan Tapera dari Kabupaten Gresik

UMR Kabupaten Gresik sebesar Rp 4.642.031. Potongan 3 persen menghasilkan kontribusi Rp 139.260,93 per bulan per pekerja. Dengan 500 ribu pekerja, pendapatan tahunan Tapera adalah:

 

500.000pekerja×Rp139.260,93×12bulan=Rp835.565.580.000

 

Pendapatan Tapera dari Kabupaten Sidoarjo

UMR Kabupaten Sidoarjo adalah Rp 4.638.582. Pemotongan 3 persen menghasilkan kontribusi Rp 139.157,46 per bulan per pekerja. Dengan 500 ribu pekerja, pendapatan tahunan Tapera dari Kabupaten Sidoarjo adalah:

 

500.000pekerja×Rp139.157,46×12bulan=Rp834.944.760.000

 

Total Pendapatan Tapera

Untuk menghitung total pendapatan tahunan Tapera dari daerah-daerah tersebut, kita jumlahkan seluruh hasil di atas:

 

1. Kota Bekasi: Rp 1.923.634.800.000

2. Kabupaten Karawang: Rp 1.892.820.240.000

3. Kabupaten Bekasi: Rp 1.878.934.680.000

4. DKI Jakarta: Rp 9.121.285.800.000

5. Kota Depok: Rp 1.756.300.320.000

6. Kota Cilegon: Rp 867.018.360.000

7. Kota Bogor: Rp 866.517.840.000

8. Kota Tangerang: Rp 1.713.704.040.000

9. Kota Surabaya: Rp 3.402.344.880.000

10. Kota Tangerang Selatan: Rp 840.742.380.000

11. Kabupaten Gresik: Rp 835.565.580.000

12. Kabupaten Sidoarjo: Rp 834.944.760.000

 

Jumlah totalnya adalah:

 

\[ Rp 27.933.813.720.000 \]

 

Program Tapera berpotensi mengumpulkan dana sebesar Rp 27,93 triliun per tahun dari pemotongan 3 persen gaji pekerja di beberapa daerah di Indonesia. Dana ini diharapkan dapat membantu pemerintah mengatasi krisis perumahan dan menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada implementasi yang baik dan dukungan dari semua pihak. Pemerintah perlu memastikan bahwa dana yang dikumpulkan dikelola dengan transparan dan tepat sasaran, sementara masyarakat diharapkan memberikan dukungan penuh untuk keberhasilan program ini.

Berita Terkait