10 Hal yang Bikin Kesel dari Praktik Brand Smartphone Android, Setuju?

10 Hal yang Bikin Kesel dari Praktik Brand Smartphone Android, Setuju?
5. Jadwal Upgrade yang Beda-beda
Masih banyak brand yang merilis upgrade OS dengan jadwal yang acak, terutama di Indonesia.
Kadang flagship series pun kebagian jadwal terakhir. Padahal, Apple dan Google udah bisa merilis update secara serentak. Kenapa kita masih harus nunggu?
6. Over Customization di UI
Custom Android dari beberapa brand sering kali berlebihan. Alih-alih bikin pengalaman jadi lebih baik, malah bikin HP jadi berat dan jauh dari pengalaman Android yang asli.
Contohnya, saat gua unboxing ZTE Nubia, gua ngerasa OS-nya nggak nyaman dipakai.
7. Bloatware di App Store Bawaan
Beberapa brand juga menambahkan iklan di App Store mereka, bikin kita kesulitan buat cari aplikasi tanpa gangguan.
Kadang iklan muncul pas kita baru buka App Store, dan itu bener-bener ganggu pengalaman berbelanja aplikasi.
8. Aplikasi Pihak Ketiga yang Menyusup
Ada juga aplikasi pihak ketiga yang muncul tanpa kita minta, dan ini bisa jadi masalah, terutama yang punya izin akses penuh.
Seharusnya kita bisa memilih aplikasi mana yang mau dipasang.
9. Harga yang Nggak Seimbang dengan Kualitas
Gua merasa kurang adil ketika brand menanamkan iklan dan bloatware di smartphone flagship yang harganya udah selangit.
Harusnya, kalau udah bayar mahal, pengalaman pengguna juga harus premium, kan?
10. Kurangnya Respons dari Brand
Satu lagi yang bikin gua kesal, banyak brand yang kurang responsif terhadap keluhan pengguna.
Kita sebagai konsumen berhak mendapatkan dukungan dan perbaikan atas masalah yang ada di perangkat kita.