PasundanEkspres - Pada ajang CES 2025, Asus memperkenalkan Zenbook A14 yang memiliki bobot 980 gram. Namun, kurang dari sebulan setelah peluncuran tersebut, Fujitsu meluncurkan laptop dengan bobot yang jauh lebih ringan.
Zenbook A14 terbuat dari bahan ceraluminum, yaitu kombinasi antara keramik dan aluminium. Bahan ini diklaim ringan namun tetap kuat, yang menjadikan bobot Zenbook A14 hanya 980 gram.
Namun, Fujitsu kemudian memperkenalkan FMV Note U dengan bobot hanya 848 gram, 132 gram lebih ringan dari Zenbook A14, seperti yang dilansir Pasundan Ekspres dari Techspot, Jumat (24/1/2025).
Sebagai perbandingan, beberapa laptop dengan bobot ringan lainnya saat ini adalah Samsung Galaxy Book Pro (868 gram), Dynabook Portege X30L (870 gram), Asus Expertbook B9 9450 (870 gram), LaVie Nextreme Carbon XC550-DA (883 gram), dan Fujitsu U9311 (885 gram).
Fujitsu FMV Note U hadir dengan layar 14 inci (1.920 x 1.200 piksel) LCD dan dilengkapi prosesor Intel Ultra 7, serta RAM 32GB. Untuk GPU-nya, laptop ini menggunakan Intel Arc 140V dan didukung oleh NPU dengan kemampuan pemrosesan AI mencapai 47 TOPS.
Pilihan kapasitas penyimpanan FMV Note U bervariasi, mulai dari 256GB hingga 2TB dengan tipe SSD, serta dilengkapi dengan OS Windows 11 Home atau Pro. Laptop ini juga telah lolos uji standar militer MIL-STD-810H.
Dari sisi konektivitas, FMV Note U dilengkapi dengan WiFi 7, dua port USB-C (Thunderbolt 4), Ethernet, HDMI, dan dua port USB 3.2 Gen1. Selain itu, terdapat sensor sidik jari yang kompatibel dengan Windows Hello untuk meningkatkan keamanan biometrik.
Fujitsu mengklaim baterai FMV Note U dapat bertahan hingga 15,5 jam untuk pemutaran video. Pengisian daya dari kosong hingga 80% hanya memerlukan waktu satu jam dan dilakukan melalui port USB-C.
Harga untuk Fujitsu FMV Note U dimulai dari USD 1.366 atau sekitar Rp 22 juta, dengan satu pilihan warna, hitam. Saat ini, laptop ini hanya tersedia di Jepang, dan belum ada informasi apakah Fujitsu akan merilisnya di luar Jepang.