PasundanEkspres - Samsung memperkenalkan sejumlah produk baru dalam ajang Galaxy Unpacked yang digelar semalam. Selain itu, mereka juga memberikan bocoran terkait produk mendatang, termasuk ponsel layar lipat tiga pertama buatan Samsung.
Di penghujung presentasi Galaxy Unpacked, EVP Customer Experience Samsung Electronics, Jay Kim, menjelaskan bagaimana Gemini Live akan menghadirkan pengalaman baru bagi pengguna perangkat Samsung.
Dalam pidatonya, Kim sempat menyebutkan perangkat dengan istilah 'multi-fold'. Layar di belakangnya menampilkan ilustrasi perangkat dengan tiga layar, berdampingan dengan Galaxy Z Fold.
Spekulasi mengenai ponsel layar lipat tiga Samsung sebenarnya sudah ramai dibicarakan dalam beberapa bulan terakhir. Dengan pengumuman ini, keberadaan perangkat tersebut tampaknya telah dikonfirmasi.
Menurut laporan terbaru dari The Elec, Samsung dirumorkan akan merilis empat ponsel layar lipat pada tahun ini. Produk tersebut meliputi Galaxy Z Fold 7, Galaxy Z Flip 7, Galaxy Z Flip FE, serta ponsel layar lipat tiga yang namanya belum diumumkan.
Produksi ponsel layar lipat tiga ini dikabarkan akan dimulai pada kuartal kedua tahun 2025, dengan peluncuran dijadwalkan pada kuartal ketiga. Samsung diperkirakan hanya memproduksi sekitar 200.000 unit, menandakan bahwa ketersediaannya akan cukup terbatas.
Ponsel layar lipat tiga ini disebut-sebut memiliki ukuran layar sekitar 9,9 inci hingga 10 inci dalam keadaan terbuka, menjadikannya seukuran tablet. Saat dilipat, ketebalannya diperkirakan mencapai 15mm, seperti dikutip dari Android Authority pada Jumat (24/1/2025).
The Elec juga menyebut bahwa ponsel ini akan mengusung desain berdasarkan prototipe layar Flex G yang dipamerkan Samsung pada MWC 2023. Namun, siluet yang diperlihatkan dalam presentasi Galaxy Unpacked semalam lebih menyerupai desain Flex S.
Meski begitu, Samsung bukanlah produsen pertama yang menghadirkan ponsel layar lipat di pasar. Tahun lalu, Huawei meluncurkan Mate XT dengan layar yang dapat dibuka hingga 10,2 inci. Perangkat tersebut hanya dijual di China dengan harga mulai dari Rp 44 jutaan.