PasundanEkspres - Selain Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7, Samsung dikabarkan akan meluncurkan ponsel layar lipat tiga pertamanya pada tahun ini. Seiring berjalannya waktu, informasi terkait perangkat inovatif ini mulai bermunculan.
Menurut bocoran dari tipster yeux1122 melalui unggahannya di Naver, ponsel layar lipat tiga Samsung akan diberi nama Galaxy G Fold. Samsung sendiri sempat memberikan teaser mengenai perangkat ini dalam acara Galaxy Unpacked bulan lalu, di mana mereka menyebutnya sebagai perangkat ‘multi-fold’.
Ponsel layar lipat ini disebut-sebut memiliki ukuran layar 9,96 inci saat terbuka sepenuhnya, dengan tinggi sekitar 6,54 inci. Sebagai perbandingan, layar utama Galaxy Z Fold 6 hanya berukuran 7,6 inci.
Berbeda dengan Huawei Mate XT, ponsel layar lipat tiga buatan Samsung akan melipat ke dalam di sisi kiri dan kanan. Saat dalam keadaan terlipat sepenuhnya, bentuknya menyerupai huruf ‘G’, yang diduga menjadi alasan di balik pemilihan namanya.
Salah satu keuntungan dari desain lipatan ganda di kedua sisi ini adalah perlindungan layar yang lebih optimal dari benturan saat terjatuh. Sebagai perbandingan, Huawei Mate XT menggunakan mekanisme lipatan di mana satu sisi melipat ke dalam dan sisi lainnya melipat ke luar, membuat salah satu bagian layar lebih rentan terhadap goresan dan benturan.
Bobot perangkat ini dikatakan setara dengan ‘H’, yang kemungkinan merujuk pada Huawei Mate XT. Namun, meskipun memiliki bobot serupa, ponsel layar lipat tiga Samsung disebut akan memiliki ketebalan yang lebih besar, sebagaimana dikutip dari 9to5Google pada Kamis (6/2/2025).
Lebih lanjut, yeux1122 mengklaim bahwa perangkat ini akan menggunakan kombinasi lapisan film dan layar terbaru yang belum pernah diterapkan pada lini Galaxy Z Fold sebelumnya.
Kabarnya, ponsel layar lipat ini akan diperkenalkan untuk pertama kalinya dalam tahun ini, tetapi baru akan resmi diluncurkan pada awal 2026. Strategi ini serupa dengan yang diterapkan pada Galaxy S25 Edge, yang telah diperlihatkan di Galaxy Unpacked sebelumnya namun baru dijadwalkan rilis beberapa bulan setelahnya.
Dari segi harga, ponsel ini diprediksi akan dibanderol dengan angka yang cukup tinggi dan kemungkinan hanya tersedia dalam jumlah terbatas. Sebagai perbandingan, Huawei Mate XT saat ini dijual di pasar China dengan harga mulai dari 19.999 Yuan atau sekitar Rp 45 jutaan.
