PASUNDAN EKSPRES - Handheld gaming PC semakin populer, dan dua nama yang menarik perhatian adalah OneXFly F1 Pro dan Steam Deck.
Kedua perangkat ini menawarkan pengalaman gaming portabel dengan performa tinggi.
Lantas, mana yang lebih unggul? Mari kita bandingkan OneXFly F1 Pro vs Steam Deck dari berbagai aspek.
OneXFly F1 Pro vs Steam Deck
Desain dan Portabilitas
OneXFly F1 Pro memiliki desain lebih ringkas dan ringan dibandingkan Steam Deck. Bobotnya sekitar 580 gram, lebih ringan dari Steam Deck yang memiliki berat sekitar 669 gram. Dengan ukuran yang lebih kecil, OneXFly F1 Pro lebih nyaman dibawa bepergian.
Steam Deck, di sisi lain, memiliki desain lebih besar dengan grip ergonomis yang nyaman untuk sesi gaming panjang. Meski lebih berat, desainnya tetap mempertimbangkan kenyamanan pengguna.
Layar
OneXFly F1 Pro dibekali layar OLED 7 inci dengan resolusi 1920x1080 piksel dan refresh rate 120Hz. Teknologi OLED memberikan warna lebih tajam dan kontras lebih baik dibandingkan layar LCD pada Steam Deck.
Steam Deck standar menggunakan layar LCD 7 inci dengan resolusi 1280x800 piksel dan refresh rate 60Hz. Namun, Steam Deck OLED (versi terbaru) hadir dengan layar OLED 7,4 inci yang lebih tajam dan kontras lebih baik.
Performa dan Hardware
OneXFly F1 Pro ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen 7 8840U dengan grafis RDNA 3. Performanya lebih tinggi dibandingkan Steam Deck, yang menggunakan AMD APU custom berbasis Zen 2 dengan grafis RDNA 2.
Dengan RAM LPDDR5X hingga 32GB dan penyimpanan SSD NVMe hingga 2TB, OneXFly F1 Pro menawarkan performa lebih kencang dan loading time lebih cepat dibandingkan Steam Deck, yang memiliki RAM 16GB LPDDR5 dan penyimpanan hingga 1TB.
Baterai dan Daya Tahan
OneXFly F1 Pro memiliki baterai berkapasitas 65Wh, sedikit lebih besar dibandingkan Steam Deck (40Wh pada versi LCD, 50Wh pada versi OLED). Ini memungkinkan OneXFly F1 Pro bertahan lebih lama dalam sesi gaming ringan hingga sedang.
Namun, konsumsi daya pada OneXFly F1 Pro juga lebih tinggi karena spesifikasi lebih bertenaga, sehingga ketahanan baterainya bisa mirip atau bahkan lebih boros dibandingkan Steam Deck saat memainkan game berat.
Sistem Operasi dan Ekosistem Game
Steam Deck menggunakan SteamOS berbasis Linux, yang dioptimalkan untuk ekosistem Steam. Dukungan Proton memungkinkan game Windows berjalan di SteamOS tanpa perlu Windows.
Sementara itu, OneXFly F1 Pro menggunakan Windows 11, sehingga kompatibilitasnya lebih luas dengan berbagai platform game seperti Steam, Epic Games, Xbox Game Pass, dan lainnya.
Mana yang Lebih Baik?
OneXFly F1 Pro unggul dalam hal layar OLED 120Hz, performa lebih tinggi, dan kompatibilitas luas dengan game berbasis Windows.
Steam Deck lebih nyaman untuk gaming maraton berkat desain ergonomis dan ekosistem Steam yang telah teroptimasi.
Intinya
Jika kamu mencari handheld gaming PC dengan performa maksimal dan fleksibilitas lebih tinggi, OneXFly F1 Pro adalah pilihan terbaik.
Namun, jika kamu lebih menyukai pengalaman Steam yang dioptimalkan dengan harga lebih terjangkau, Steam Deck masih menjadi opsi menarik.
(dbm)