PASUNDAN EKSPRES - ASUS ROG Ally X dan Nintendo Switch 2 adalah dua konsol genggam terbaru yang menawarkan pengalaman bermain game portabel dengan fitur-fitur canggih.

Berikut ini adalah perbandingan ASUS ROG Ally X dan Nintendo Switch 2 berdasarkan informasi yang tersedia hingga saat ini.

Perbandingan ASUS ROG Ally X dan Nintendo Switch 2

BACA JUGA: Sony Xperia 1 VII Resmi Dirilis, Hadirkan Peningkatan Kamera dan Fitur Walkman

Desain dan Layar

ASUS ROG Ally X: Konsol ini memiliki desain yang lebih ergonomis dengan pegangan yang lebih dalam dan bentuk bodi yang lebih membulat, memberikan kenyamanan saat digenggam. Layar 7 inci beresolusi Full HD 1080p dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan 500 nits, memastikan visual yang tajam dan responsif. 

Nintendo Switch 2: Mengusung desain hybrid seperti pendahulunya, Switch 2 dapat digunakan sebagai konsol genggam atau dihubungkan ke TV melalui dock. Layar 7,9 inci, sekitar 33% lebih besar dari model sebelumnya, memberikan area pandang yang lebih luas. 

BACA JUGA: Advan Workplus Heritage, Perpaduan Elegan antara Teknologi dan Sentuhan Batik

Performa dan Hardware

ASUS ROG Ally X: Ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme dengan kecepatan hingga 5,1 GHz dan GPU RDNA 3 dengan 12 unit komputasi pada 2.800 MHz. Dilengkapi RAM LPDDR5X 24GB dan penyimpanan SSD M.2 2280 hingga 1TB, memastikan performa tinggi untuk game modern. 

Nintendo Switch 2: Rumor menunjukkan penggunaan SoC Nvidia Tegra T239 dengan CPU octa-core ARM Cortex-A78C dan GPU Ampere, memberikan kinerja setara dengan konsol generasi kedelapan seperti PS4 dan Xbox One. Dukungan untuk teknologi Nvidia DLSS dan ray tracing memungkinkan visual yang lebih realistis. 

Konektivitas dan Fitur Tambahan

ASUS ROG Ally X: Menyediakan port Thunderbolt 4 dan USB-C 3.2 Gen 2, memungkinkan koneksi ke perangkat eksternal seperti GPU tambahan. Sistem pendingin baru dengan kipas lebih tipis meningkatkan aliran udara hingga 10%, menjaga suhu tetap optimal saat bermain. 

Nintendo Switch 2: Mempertahankan konsep Joy-Con yang dapat dilepas dengan sistem magnetik baru dan sensor Hall effect untuk mengurangi masalah drift. Dukungan backward compatibility memungkinkan pemain menikmati sebagian besar game dari Switch generasi pertama.