Gadget

Aya Neo Air VS Steam Deck: Duel Handheld Gaming PC Terbaik

Aya Neo Air VS Steam Deck
Aya Neo Air VS Steam Deck: Duel Handheld Gaming PC Terbaik

PASUNDAN EKSPRES - Industri handheld gaming PC semakin berkembang pesat dengan hadirnya berbagai perangkat yang menawarkan performa tinggi dalam bentuk yang ringkas.

Dua produk yang sering dibandingkan adalah Aya Neo Air dan Steam Deck, masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan yang menarik untuk dibahas.

Berikut ini adalah pembahasan mengenai perbandingan Aya Neo Air VS Steam Deck berdasarkan desain, spesifikasi, performa, daya tahan baterai, dan harga.

 

Aya Neo Air VS Steam Deck

 

1. Desain dan Layar

Aya Neo Air:

- Memiliki desain yang lebih ramping dan ringan dibandingkan Steam Deck.

- Beratnya sekitar 398 gram, membuatnya nyaman untuk penggunaan jangka panjang.

- Layar AMOLED 5,5 inci dengan resolusi 1080p menawarkan kualitas visual yang tajam dan warna yang lebih hidup.

- Desain ergonomis dengan tombol yang nyaman di tangan.

Steam Deck:

- Lebih besar dan lebih berat, dengan bobot sekitar 669 gram.

- Layar LCD 7 inci dengan resolusi 1280 x 800, menawarkan ukuran yang lebih besar tetapi dengan teknologi panel yang lebih sederhana dibandingkan Aya Neo Air.

- Pegangan lebih besar, cocok untuk sesi gaming panjang.

Pemenang: Jika mencari handheld gaming yang lebih ringan dan mudah dibawa, Aya Neo Air lebih unggul. Namun, jika layar besar lebih diutamakan, Steam Deck menjadi pilihan menarik.

 

2. Spesifikasi dan Performa

Aya Neo Air:

- Prosesor AMD Ryzen 5 5560U / Ryzen 7 5825U (tergantung model).

- RAM hingga 32GB LPDDR4x.

- Penyimpanan SSD hingga 2TB.

- GPU berbasis Radeon Vega dengan performa cukup baik untuk game ringan hingga menengah.

Steam Deck:

- Menggunakan APU AMD "Van Gogh" khusus, dengan CPU Zen 2 (4 core, 8 thread) dan GPU RDNA 2.

- RAM 16GB LPDDR5.

- Penyimpanan SSD mulai dari 64GB eMMC hingga 512GB NVMe (dapat diperluas dengan microSD).

- Optimasi untuk SteamOS dengan dukungan berbagai game AAA.

Pemenang: Steam Deck memiliki GPU RDNA 2 yang lebih kuat untuk gaming berat, sementara Aya Neo Air lebih fleksibel dalam hal konfigurasi hardware.

 

3. Sistem Operasi dan Ekosistem Game

Aya Neo Air:

- Berjalan dengan sistem operasi Windows 11, mendukung berbagai launcher seperti Steam, Epic Games, dan Xbox Game Pass.

- Cocok bagi pengguna yang ingin fleksibilitas penuh dalam memilih dan menginstal game.

Steam Deck:

- Menggunakan SteamOS berbasis Linux, yang telah dioptimalkan untuk menjalankan game Steam dengan performa maksimal.

- Bisa diinstal Windows, tetapi membutuhkan konfigurasi tambahan.

Pemenang: Jika lebih suka ekosistem Steam dan optimalisasi khusus untuk gaming, Steam Deck lebih baik. Namun, jika ingin fleksibilitas Windows, Aya Neo Air adalah pilihan yang lebih unggul.

 

4. Daya Tahan Baterai

Aya Neo Air:

- Kapasitas baterai lebih kecil, berkisar 28-38Wh.

- Daya tahan baterai sekitar 2-3 jam tergantung game yang dimainkan.

Steam Deck:

- Kapasitas baterai lebih besar, sekitar 40Wh.

- Bisa bertahan 2-8 jam tergantung pengaturan grafis dan jenis game.

Pemenang: Steam Deck menawarkan daya tahan baterai lebih baik dalam mode hemat daya, tetapi keduanya tetap membutuhkan pengisian daya cukup sering.

 

5. Harga dan Ketersediaan

Aya Neo Air:

- Harga mulai dari $549 untuk model dasar, bisa lebih mahal untuk spesifikasi tinggi.

- Ketersediaan lebih terbatas dan harus dibeli dari situs resmi atau retailer tertentu.

Steam Deck:

- Harga mulai dari $399 (model 64GB eMMC), $529 (256GB NVMe), hingga $649 (512GB NVMe).

- Lebih mudah ditemukan di pasaran, khususnya di wilayah tertentu.

Pemenang: Steam Deck lebih terjangkau, tetapi Aya Neo Air menawarkan lebih banyak konfigurasi spesifikasi.

 

Mana yang Lebih Unggul?

Aya Neo Air cocok bagi yang menginginkan handheld gaming lebih ringan, lebih portable, dan menggunakan Windows.

Sementara Steam Deck ideal bagi yang ingin performa lebih kuat dan ekosistem Steam yang optimal.

 

(dbm)

Terkini Lainnya

Lihat Semua