PasundanEkspres - Game PlayStation 1 (PS1) masih memiliki tempat tersendiri di hati para gamer retro. Kini, berkat teknologi konsol genggam modern, pengalaman memainkan game legendaris seperti Crash Bandicoot, Metal Gear Solid, hingga Final Fantasy VII bisa dinikmati dalam genggaman.
Di antara banyak pilihan, tiga model yang menonjol adalah Anbernic RG351P, Powkiddy RGB20S, dan Retroid Pocket 2+. Ketiganya mampu menjalankan game PS1 dengan lancar, namun masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda.
Daftar Konsol Genggam untuk Game PS1
1. Anbernic RG351P
Spesifikasi:
• Prosesor: RK3326 Quad-Core Cortex-A35 @1.5GHz
• RAM: 1 GB DDR3L
• Layar: 3.5 inci IPS, resolusi 320x480
• Sistem Operasi: Linux (EmuELEC)
• Penyimpanan: microSD ganda (OS dan game terpisah)
• Baterai: 3500 mAh (4–6 jam pemakaian)
• Port: USB-C, Jack Audio 3.5mm, Wi-Fi opsional
Kelebihan:
• Build quality solid, bahan plastik tebal dan nyaman digenggam
• Antarmuka mudah digunakan dan stabil
• Performa PS1 sangat mulus tanpa lag
• Dukungan komunitas sangat luas dan aktif
Kekurangan:
• Tidak ada dukungan Bluetooth atau HDMI
• Tidak bisa memainkan game Android
• Tombol analog agak kaku untuk sebagian pengguna
2. Powkiddy RGB20S
Spesifikasi:
• Prosesor: RK3326 Quad-Core Cortex-A35
• RAM: 1 GB DDR3
• Layar: 3.5 inci IPS, resolusi 480x320
• Sistem Operasi: Linux (EmuELEC)
• Penyimpanan: microSD
• Baterai: 3500 mAh (4–5 jam pemakaian)
• Port: USB-C, Wi-Fi, Jack Audio 3.5mm
Kelebihan:
• Bentuk unik bergaya Game Boy dengan grip nyaman
• Performa setara RG351P dalam game PS1
• Harga lebih terjangkau dibanding kompetitor
• Mendukung jaringan lokal dan RetroAchievements
Kekurangan:
• Layar kurang tajam dibanding kompetitor
• Penempatan tombol bisa terasa sempit untuk tangan besar
• Tidak ada slot penyimpanan ganda (hanya satu microSD)
3. Retroid Pocket 2+
Spesifikasi:
• Prosesor: Unisoc T310 Quad-Core (1x A75 + 3x A55)
• RAM: 2 GB LPDDR4
• Layar: 3.5 inci IPS, resolusi 640x480
• Sistem Operasi: Android 9 + Launcher Retro
• Penyimpanan: 32 GB internal + microSD
• Baterai: 4000 mAh (5–6 jam pemakaian)
• Port: USB-C, HDMI-out, Jack Audio, Wi-Fi, Bluetooth
Kelebihan:
• Bisa memainkan game Android dan emulator PS1
• Layar tajam dan responsif dengan rasio 4:3
• Dukungan penuh Bluetooth dan HDMI-out
• Kontrol dapat dikustomisasi secara bebas di Android
Kekurangan:
• UI Android memerlukan penyesuaian awal
• Penggunaan baterai lebih boros saat multitasking
• Harga lebih tinggi dibanding dua model lainnya
Perbandingan
Fitur / Model | RG351P | RGB20S | Retroid Pocket 2+ |
Sistem Operasi | Linux (EmuELEC) | Linux (EmuELEC) | Android 9 + Retro UI |
Layar | 3.5” IPS 320x480 | 3.5” IPS 480x320 | 3.5” IPS 640x480 |
Performa PS1 | Sangat Stabil | Stabil | Sangat Stabil + Android |
Dukungan Game Lain | Retro Emulator | Retro Emulator | Emulator + Game Android |
Bluetooth/HDMI | Tidak | Tidak | Ya |
Harga (kisaran) | Rp1,2 – 1,5 juta | Rp900 – 1,1 juta | Rp1,8 – 2,2 juta |
• RG351P cocok bagi yang ingin pengalaman plug-and-play, dengan build kuat dan performa stabil untuk PS1.
• RGB20S menjadi pilihan ekonomis dengan performa setara, meski layar dan ergonomi sedikit tertinggal.
• Retroid Pocket 2+ adalah pilihan terbaik untuk pengguna yang ingin fleksibilitas Android, game modern, dan output HDMI, meski membutuhkan sedikit usaha saat setup awal.
Bagi gamer retro yang ingin menikmati game PS1 secara portabel, ketiga konsol ini merupakan pilihan yang layak. Pilihlah berdasarkan kebutuhan: apakah fokus pada game retro, fleksibilitas Android, atau harga terjangkau.