PasundanEkspres - Pada tahun lalu, Samsung mengumumkan kerja sama dengan Google dan Qualcomm untuk mengembangkan perangkat berbasis extended reality (XR). Setelah mengalami penundaan, hasil kolaborasi ini diprediksi akan resmi diperkenalkan pada tahun depan.
Perusahaan asal Tiongkok, Wellsen XR, baru-baru ini merilis catatan riset yang memberikan detail tambahan mengenai kacamata pintar pertama dari Samsung. Berdasarkan laporan Maeil Business Newspaper, Wellsen XR menginformasikan kepada kliennya bahwa Samsung telah menyelesaikan rencana untuk merilis kacamata pintar berbasis kecerdasan buatan (AI).
Dalam tahap awal, Samsung disebut akan memproduksi sekitar 500.000 unit kacamata pintar ini. Catatan riset tersebut juga mengungkap bahwa perangkat berbasis Android ini dijadwalkan untuk dirilis pada kuartal ketiga tahun 2025.
Sebelumnya, terdapat laporan yang menyebutkan bahwa Samsung berencana meluncurkan versi pengembang dari perangkat XR mereka pada tahun ini, sedangkan versi konsumen akan dirilis pada Maret 2025.
Jika dilihat dari bocoran spesifikasinya, perangkat XR Samsung tampaknya memiliki kemiripan dengan kacamata pintar Ray-Ban Meta dibandingkan dengan Apple Vision Pro. Bahkan, spesifikasi kacamata pintar Samsung menunjukkan banyak kesamaan dengan Ray-Ban Meta.
Kacamata pintar ini dikabarkan akan menggunakan chipset Qualcomm AR1, yang juga digunakan oleh Ray-Ban Meta. Meski belum diketahui generasi chipset yang akan dipakai, Qualcomm sendiri telah merilis chip AR2 pada tahun 2022.
Selain itu, laporan mengungkap bahwa kacamata pintar Samsung akan dilengkapi kamera beresolusi 12 MP serta baterai berkapasitas 155 mAh. Dari segi bobot, perangkat ini memiliki berat sekitar 50 gram, sedikit lebih berat dibandingkan dengan Ray-Ban Meta.
Samsung telah menggandeng Google untuk mengembangkan perangkat lunak pada kacamata pintar ini. Laporan terbaru juga mengklaim bahwa perangkat tersebut akan didukung oleh teknologi Gemini, yang menawarkan beragam fitur berbasis kecerdasan buatan (AI), seperti dilansir oleh Pasundan Ekspres dari 9to5Google pada Selasa (19/11/2024).