Game

Kontroversi Jersey "Komunitas Pelangi" Tim Liquid di Kejuaraan MSC 2024

Kontroversi Jersey "Komunitas Pelangi" Tim Liquid di Kejuaraan MSC 2024
Kontroversi Jersey "Komunitas Pelangi" Tim Liquid di Kejuaraan MSC 2024

PASUNDAN EKSPRES- Belakangan ini, nama Tim Liquid menjadi sorotan di kalangan komunitas esports, khususnya Mobile Legends Bang Bang (MLBB).

Tim yang akan tampil di Esports World Cup 2024 di Riyadh, Arab Saudi, ini mengumumkan akan menggunakan jersey dengan simbol "Komunitas Pelangi".

Pengumuman ini menimbulkan banyak pertanyaan, salah satunya adalah apakah Tim Liquid ECHO, bagian dari Tim Liquid yang berkompetisi di MLBB, akan mengikuti langkah serupa di kejuaraan MSC 2024?

Partisipasi Tim Liquid di Mid Season Cup (MSC) 2024

Tim Liquid baru saja mengakuisisi dua tim MLBB dari dua negara, yaitu Aura dan ECHO Filipina.

Setelah akuisisi tersebut, hanya tim Liquid ECHO PH yang berhasil menjadi juara di MPL PH Season 13 dan mendapatkan tiket ke MSC 2024.

MSC 2024 ini merupakan bagian dari gelaran Esports World Cup 2024 dan menjadi turnamen dengan hadiah terbesar dalam sejarah MLBB.

Namun, di balik kesuksesan ini, terdapat kontroversi yang tidak bisa diabaikan.

Kenapa Ini Menjadi Kontroversial?

Dilansir dari media sosial resminya, Tim Liquid, terutama divisi League of Legends, akan menggunakan jersey dengan unsur "Komunitas Pelangi" di Esports World Cup yang akan digelar di Riyadh, Arab Saudi.

Selain itu, divisi Dota 2 Tim Liquid juga berjanji mendonasikan USD 50,000 untuk badan amal yang bergerak dalam komunitas tersebut sebagai respons atas partisipasi tim Dota 2 mereka dalam turnamen Riyadh Masters.

Langkah ini menjadi kontroversial karena Arab Saudi memiliki larangan keras terhadap aktivitas seksual sesama jenis.

Human Rights Watch dan Human Dignity Trust mencatat bahwa aktivitas ini dianggap sebagai pelanggaran serius di sana, dan orang trans bisa diadili dengan bukti substansial dari penegakan hukum.

Tidak hanya Arab Saudi, Moonton sebagai perusahaan asal Tiongkok yang mengelola MLBB juga memiliki kebijakan yang bertentangan dengan hal ini.

Namun, pertanyaan utamanya adalah apakah Liquid ECHO akan mengikuti langkah yang sama di Riyadh nanti?

Apakah Liquid ECHO Akan Menggunakan Jersey Unsur "Komunitas Pelangi" di MSC 2024?

Hingga saat ini, belum ada informasi resmi apakah Liquid ECHO akan mengikuti jejak tim Liquid lainnya dengan menggunakan jersey yang mengandung unsur "Komunitas Pelangi".

Namun, beberapa foto pemain ECHO menggunakan jersey terbaru di media sosial menunjukkan adanya warna pelangi di background logo Liquid.

Foto-foto ini belum bisa dijadikan bukti pasti karena belum ada pengumuman resmi apakah mereka akan menggunakannya atau tidak di MSC 2024.

Filipina, tempat asal beberapa pemain Liquid ECHO, merupakan salah satu negara yang mendukung hak asasi manusia termasuk hak "Komunitas Pelangi".

Tindakan Tim Liquid yang mempromosikan isu ini mendapatkan berbagai tanggapan dari komunitas.

Ada yang mendukung, ada pula yang menentang, karena ini menyangkut budaya dan pendanaan yang diterima dari panitia Esports World Cup.

Saat ini, semua mata tertuju pada Liquid ECHO dan keputusan mereka mengenai jersey tim MLBB di MSC 2024.

Apakah mereka akan mengikuti langkah divisi League of Legends atau memilih jalan aman dengan tidak menggunakan jersey terbaru dan memberikan klarifikasi? Mari kita tunggu keputusan mereka.

Bagaimana menurut kalian tentang kontroversi ini? Berikan pendapat kalian di kolom komentar dan tunggu konten-konten menarik lainnya. Bye!

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua