Game

GTA 6 Tertunda, Karyawan Rockstar Dipaksa Kembali ke Kantor

GTA 6

PASUNDAN EKSPRES - Penundaan GTA 6 berdampak pada keputusan Rockstar Games untuk mewajibkan karyawan kembali ke kantor mulai April. Seiring dengan laporan terbaru dari Kotaku, pengembangan GTA 6 melambat, memungkinkan jadwal rilisnya bergeser dari 2025 menjadi 2026.

Kebijakan baru ini menetapkan bahwa karyawan harus hadir di kantor selama lima hari setiap minggunya, dengan rencana untuk meminta karyawan yang sebelumnya bekerja secara remote untuk kembali ke kantor pada bulan yang sama.

Spekulasi muncul mengenai motivasi Rockstar untuk meningkatkan produktivitas karyawan mereka menyusul penundaan perilisan GTA 6. Jenn Kolbe, kepala penerbitan Rockstar, menjelaskan bahwa langkah untuk bekerja dari kantor diambil dengan pertimbangan produktivitas dan keamanan.

Rockstar telah beberapa kali mengalami kebocoran terkait GTA 6, termasuk kasus video TikTok yang bocor sebelum trailer resmi dirilis, diduga berasal dari anak salah satu karyawan Rockstar. Beberapa karyawan menganggap kebijakan WFO sebagai upaya 'quiet layoff', yang dapat membuat karyawan merasa tidak nyaman atau terpaksa mengundurkan diri karena biaya yang tinggi untuk bekerja di kantor.

Kotaku menyatakan bahwa Rockstar masih yakin bisa merilis GTA 6 pada musim semi 2025, meskipun rencana cadangan mereka adalah merilisnya pada tahun 2026.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua