PasundanEkspres - Microsoft telah merilis Xbox Series X versi terbaru yang tidak dilengkapi dengan slot Blu-ray. Apa saja perbedaannya?
Secara tampilan, Xbox Series X versi terbaru ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perangkat ini hadir dengan bodi berwarna putih (versi lama berwarna hitam) dan tidak dilengkapi dengan slot disc drive. Namun, perubahan tidak hanya terjadi pada eksteriornya, tetapi juga pada komponen internal.
Salah satu perubahan yang dapat ditemukan adalah tata letak motherboard yang mengalami perubahan, serta penggunaan system on a chip (SoC) yang diproduksi dengan teknologi fabrikasi yang lebih kecil, yaitu 6nm. Sistem pendingin pada perangkat ini juga mengalami modifikasi.
Perubahan ini pertama kali diungkap oleh YouTuber Austin Evans saat membongkar Xbox Series X versi terbaru. Ia menemukan bahwa perangkat dengan teknologi fabrikasi yang lebih kecil ini memiliki konsumsi daya yang lebih rendah, yaitu 10W lebih rendah saat idle dibandingkan dengan seri awal.
Penataan komponen pada motherboard juga terlihat berubah secara keseluruhan dan tampak lebih sederhana serta lebih kecil. Tidak ada lagi pelapis di atas SSD, dan ruang yang sebelumnya digunakan untuk disc drive Blu-ray kini terlihat kosong, sebagaimana dilaporkan oleh PasundanEkspres dari The Verge pada Jumat (18/10/2024).
Sistem pendingin untuk SoC baru ini juga mengalami perubahan signifikan. Sistem pendingin tidak lagi menggunakan vapor chamber, melainkan heat pipe berbahan tembaga yang lebih sederhana. Evans menyatakan bahwa meskipun sistem pendinginnya diubah, suhu pada bagian pembuangan panas Xbox versi baru ini tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan versi awal.
Dalam hal konsumsi daya, Xbox Series X versi awal menggunakan daya sebesar 61W saat idle, sementara varian special edition dengan penyimpanan 2TB menggunakan 51W, dan varian baru tanpa Blu-ray hanya membutuhkan 38W. Saat digunakan untuk bermain game, masing-masing perangkat memiliki konsumsi daya sebesar 167W (versi awal), 156W (2TB), dan 151W (versi terbaru).
Meskipun perbedaan konsumsi daya sebesar 16W mungkin tidak terlalu signifikan bagi pengguna rumahan, bagi Microsoft, hal ini merupakan peningkatan efisiensi yang cukup besar. Hal ini disebabkan oleh penggunaan perangkat keras serupa Xbox Series X dalam jumlah besar untuk pusat data Xbox Cloud Gaming.
