Kenapa Honor of Kings Menuai Kritikan? Ini Dia Alasan-Alasannya!

Kenapa Honor of Kings Menuai Kritikan? Ini Dia Alasan-Alasannya!
PASUNDAN EKSPRES- Yo, guys! Sudah sebulan sejak Honor of Kings (HoK) resmi rilis di Indonesia, dan tanggapan dari para gamer pun sangat beragam.
Ada yang super fans dan rela berdebat di internet, ada juga yang benci banget sampai spam rating satu bintang.
Nah, kali ini kita bakal bahas beberapa alasan kenapa ada orang yang nggak suka sama HoK. Ini bukan gue yang ngomong ya, tapi para haters HoK sendiri.
Kalau ada yang bilang gue benci HoK, jangan salah paham! Check it out, cuy!
BACA JUGA: Kumpulan Game PPSSPP Android yang Paling Populer dan Seru Sepanjang Masa
1. Nama Hero yang Sulit Diucapkan
Salah satu alasan utama adalah nama-nama hero yang dianggap terlalu "Cina" banget. Nama-nama kayak Zangfei atau Hoi Xiaw Kiaw susah banget diucapin, terutama buat yang nggak terbiasa dengan bahasa Mandarin.
Ini bikin gamer di luar Cina merasa kesulitan untuk menghafal dan nyebut nama-namanya. Memang sih, ini masih alasan awal, tapi valid banget!
2. Desain Hero yang Mirip Kartun Cina
BACA JUGA: Download Naruto Senki Original Full Character APK Buruan Download!
Banyak yang merasa desain hero di HoK mirip banget sama animasi Cina. Memang, kalau pernah nonton animasi Cina, pasti tahu apa yang dimaksud.
Meskipun ada hero baru seperti Laura yang punya skin eksotis, masih banyak yang merasa hero-hero lain terlalu mirip kartun. Jadi, ini juga jadi alasan beberapa orang nggak suka.
3. Kurangnya Hero Monster
Satu lagi alasan yang bikin HoK dianggap kurang menarik adalah minimnya hero monster. Di banyak game MOBA, hero monster sering jadi favorit, tapi di HoK, hero humanoid lebih dominan.
Peraturan di Cina yang membatasi hero dengan tampilan menyeramkan bikin game ini kehilangan variasi.
Padahal, bisa aja bikin hero monster dengan tampilan keren, kayak yang ada di game MOBA lainnya.
4. Penilaian Tanpa Main Langsung
Ada juga yang bilang game ini "burik" padahal belum pernah main sendiri. Banyak komentar yang hanya berdasarkan video dari TikTok atau YouTube Shorts, tanpa coba sendiri.