Game

Gokil! Ini Sejarah Rockstar Games dan Kontroversi Panas GTA dari Masa ke Masa

Gokil! Ini Sejarah Rockstar Games dan Kontroversi Panas GTA dari Masa ke Masa

PASUNDAN EKSPRES- Hari ini, gue bakal cerita soal Rockstar Games, developer dan publisher game yang terkenal kontroversial.

Rockstar, atau yang sering disebut "Batu Bintang", udah bikin game-game dengan batas-batas gila, tapi tetep aja banyak yang cinta.

Bahkan, waktu mereka rilis trailer GTA 6, cuma trailer doang tuh, dunia maya langsung gempar!

1. Awal Mula Rockstar Games

Rockstar sebenarnya terbentuk tahun 1998. Awalnya sih bukan Rockstar, tapi BMG Interactive, bagian dari BMG Entertainment yang dulu fokus di musik.

Di tahun 1994, Sam dan Dan Houser, dua tokoh kreatif di balik Rockstar, gabung ke BMG Interactive.

Mereka awalnya diberi konsep game bernama Race 'n' Chase, di mana kita berperan sebagai polisi yang ngejar-ngejar penjahat.

Tapi Sam Houser punya ide liar dan membalik konsepnya; kita jadi kriminal yang bikin kerusuhan di kota, sementara polisi jadi musuhnya.

Game itu akhirnya berubah nama jadi Grand Theft Auto (GTA) dan rilis tahun 1997.

2. Menjadi Rockstar Games

Tahun 1998, Take-Two Interactive mengakuisisi BMG Interactive dan lahirlah Rockstar Games.

Bersamaan dengan itu, mereka juga membeli beberapa studio game, termasuk DMA Design, pengembang GTA pertama.

Studio ini lalu dikenal sebagai Rockstar North, yang kemudian menjadi pengembang utama dari seri GTA.

3. Kesuksesan dan Kontroversi di Era PS2

Era PS2 jadi masa kejayaan Rockstar. Mereka rilis banyak game ikonis, termasuk Midnight Club, Red Dead Revolver, Max Payne, Manhunt, Bully, dan tentunya, seri GTA.

Game-game mereka sering memancing kontroversi, terutama karena konten yang dinilai brutal atau tidak pantas.

Manhunt misalnya, dilarang di beberapa negara, sementara Bully dikecam karena dianggap mengandung kekerasan terhadap anak.

GTA: San Andreas bahkan sempat bikin heboh karena skandal "Hot Coffee"—konten tersembunyi yang akhirnya bikin Rockstar kena denda dan harus merilis versi baru dari gamenya.

4. Dominasi di Era PSP dan Konsol Online

Di era PSP, Rockstar sukses besar dengan membawa game-game PS2-nya, seperti GTA: Liberty City Stories, ke platform handheld.

Mereka juga merilis beberapa game eksklusif untuk PSP yang jadi favorit. Memasuki era PS3 dan Xbox 360, Rockstar masih menghasilkan game-game keren meski jumlahnya berkurang.

Mereka mulai mengeksplorasi fitur online yang makin booming di konsol ini.

Rockstar Games tetap jadi salah satu developer yang paling berpengaruh, meski terus diiringi kontroversi.

Dari masa PS2 sampai sekarang, mereka konsisten menghasilkan game yang menggabungkan cerita seru, kebebasan eksplorasi, dan inovasi yang bikin pemain betah.

Kini, dengan GTA 6 yang udah dinanti-nanti, Rockstar siap kembali bikin geger dunia gaming.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua