Headline

Harga Cabai di Kabupaten Subang Masih Tinggi Usai Libur Nataru

harga cabai
BELANJA: Seorang ibu sedang berbelanja di sebuah lapak penjual sayur di Pasar Pagaden, Selasa (7/1).

SUBANG-Harga berbagai jenis cabai masih tinggi selepas libur Nataru. Berdasarkan data daftar harga rata-rata bahan pokok yang dikeluarkan oleh Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Subang.

Per Selasa (7/1), harga cabai merah keriting di harga Rp60.000 per kg, begitu juga dengan cabai merah besar di harga Rp60.000 per kg. 

Sedangkan jenis cabai rawit mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Saat ini, harga cabai rawit hijau sebesar Rp80.000 per kg, dan cabai rawit merah seharga Rp90.000 per kg. 

Menurut Kabid Perdagangan DKUPP Kabupaten Lita Pelitiani, kenaikan harga cabai tersebut dikarenakan beberapa faktor, salah satu faktor utamanya adalah cuaca yang ekstrim. 

"Penyebabnya adalah karena cuaca ekstrim, dimana curah hujan yang tingg sebagai faktor utama, sehingga pasokannya berkurang," ucapnya. 

Selain itu, kenaikan harga tersebut juga disebabkan oleh fluktuasi harga yang dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah libur Nataru. 

Dia mengatakan, harga cabai mulai dirasakan naik sejak bulan Desember dikarenakan fluktuasi harga. Fluktuasi harga dipengaruhi oleh hari besar keagamaan, tahun Baru, inflasi, kenaikan permintaan penurunan penawaran, adanya kenaikan biaya produksi, adanya kebijakan pemerintah seperti kenaikan pajak dan suku bunga, serta faktor ekonomi global seperti pertukaran nilai mata uang dan krisis ekonomi kurang lebih nya seperti itu.

Dampak kenaikan ini dirasakan oleh masyarakat, salah satunya penjual ayam geprek. Dia terpaksa mengurangi jumlah cabai yang digunakan untuk menu dagangannya. 

"Pengaruh, terlebih mereka-mereka yang order request pedes banget. Misal asalnya 10 biji sekarang dikurangi jadi 7 biji," ucapnya ketika belanja di salah satu pasar di Subang.(fsh/ysp) 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua