SUBANG-SMK PGRI Kabupaten Subang satu-satunya sekolah yang mendapat bantuan program pengembangan SMK berbasis Revolusi Industri 4.0 pada Tahun 2024 dari Direktorat SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Bantuan ini diberikan untuk pengembangan kompetensi keahlian SMK berbasis digitalisasi pada proses penguatan pembelajaran, pemenuhan peralatan praktik dan pengembangan ruang praktek siswa yang berbasis industri 4.0.
Wakil Kepala SMK PGRI Subang Didin Syamsudin, S.Pd menjelaskan, tujuan dari program bantuan pemerintah pengembangan sekolah berbasis industri 4.0 yakni meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah melalui pemberian bantuan prasarana untuk menghasilkan lulusan SMK yang berkualitas sesuai dengan standar kebutuhan dunia kerja.
Kemudian, membangun citra baru SMK dengan menciptakan proses pembelajaran praktik kejuruan yang berkualitas sehingga dapat menjadi sekolah penggerak bagi pengembangan SMK lainnya. Lalu, memberikan bekal bagi peserta didik SMK agar mempunyai keahlian yang berbasis industri 4.0.
"Kami berkomitmen dari tujuan itu untuk mencetak lulusan yang siap bersaing di era digital dengan mengintegrasikan teaching factory. Sehingga siswa tidak hanya memahami teori tetapi juga mampu mengaplikasikannya di dunia kerja," ungkapnya.
Dia mengatakan, kegiatan yang dilakukan pada program bantuan pengembangan sekolah menengah kejuruan berbasis industri 4.0 adalah meningkatkan kualitas guru dan kualitas peserta didik SMK di seluruh Indonesia yang berkolaborasi dengan Mitra dunia kerja secara berkelanjutan melalui kegiatan penguatan proses pembelajaran berbasis dunia kerja.
"Maka dari itu pemenuhan peralatan praktik SMK yang berstandar industri dan pembangunan ruang praktik siswa beserta perabotnya termasuk biaya perencanaan dan pengawasan," ujarnya.
SMK PGRI Subang telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan teknologi terkemuka untuk mendukung proses pembelajaran. Salah satu fasilitas unggulannya adalah ruangan teaching factory 4.0 yang dilengkapi dengan alat alat industri dan lainnya.
Maka hasil yang diharapkan dari program bantuan pemerintah pengembangan sekolah yang berbasis industri 4.0. Pertama, meningkatnya kualitas pembelajaran di SMK melalui pemberian bantuan prasarana untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas sesuai dengan standar kebutuhan dunia usaha dunia industri dan dunia kerja.
Kedua, terbangunnya citra baru SMK dengan menciptakan proses pembelajaran praktik kejuruan yang berkualitas sehingga dapat menjadi sekolah penggerak bagi pengembangan SMK lainnya.
Ketiga, adanya peserta didik yang memiliki bekal keahlian berbasis industri 4.0 untuk memasuki dunia kerja yang berbasis industri dan digitalisasi.
Selain itu dengan keberhasilan ini, SMK PGRI Subang dapat menjadi model bagi sekolah lain di Kabupaten Subang untuk bertransformasi menuju pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman.
"kami berharap, dengan terus berkembang akani memperluas kerja sama dengan lebih banyak mitra industri dan perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan terbaik," pungkasnya.(znl/ysp)
