SUBANG-Persikas secara resmi masuk ke babak olay off degradasi dengan finish di posisi dasar klasemen Grup 2 Pegadaian Liga 2.
Selama reguler series, tim berjuluk Singa Subang itu telah mengoleksi 7 poin dari total 16 pertandingan.
Hasil tersebut membuat mereka harus kembali berjuang di babak tersebut bersama dengan 18 tim lainnya untuk menghindar dari degradasi.
Melihat situasi tersebut, seberapa besar sebenarnya peluang Singa Subang untuk tetap bertahan di Liga 2 untuk musim depan?
Skema Persikas Bertahan di Liga 2
Persikas sendiri akan berada di Grup K Bersama Deltras FC, Persipa Pati, Persipal Palu, dan Rans Nusantara FC di babak play off degradasi.
Setiap pertandingan akan menjadi krusial, sebab setiap tim harus merebut peringkat pertama atau kedua untuk bertahan di Liga 2. Tentu untuk mencapai target tersebut, bukanlah hal yang mudah.
Play off degradasi Liga 2 musim ini menggunakan sistem round robin, yang berarti setiap klub akan saling bertanding satu sama lain dalam kompetisi penuh home dan away.
Melihat format tersebut, Persikas akan menghadapi tantangan yang cukup berat terutama dari segi transport. Hal ini dikarenakan, seluruh lawan Persikas berada di luar Provinsi Jawa Barat, bahkan sampai keluar di luar pulau.
Melakoni laga tandang dengan jarak yang begitu jauh, tentu akan menguras banyak tenaga. Kondisi ini yang harus diperhatikan oleh seluruh tim dan manajemen Persikas.
Kerahkan Segala Upaya Tatap Play Off Degradasi
Berdasarkan pengamatan dari Pasundan Ekspres, Persikas telah mengerahkan segala cara demi mempertahankan eksistensi mereka di kompetisi tersebut.
Saat ini, mereka sudah memperlihatkan beberapa upaya strategis untuk menghadapi babak play off, salah satunya dengan merombak skuad secara besar-besaran.
Di awali dari membuat langkah besar dengan melakukan pergantian pelatih kepala. Kembalinya Din Gultom sebagai pelatih kepala Persikas diharapkan dapat mengulang kembali kejayaan pada musim sebelumnya dengan mempromosikan Singa Subang dari Liga 3 ke Liga 2.
Kemudian, sebanyak 19 pemain secara resmi dilepaskan oleh Persikas, termasuk dua pemain asing mereka yaitu Yevhen Bokhashvili dan Kevin Mina.
Selanjutnya, mereka pun membawa masuk beberapa pemain pilihan salah satunya pemain berpengalaman, Jandia Eka Putra, termasuk sejumlah pemain mantan asuhan Gultom di Liga 3 ketika membawa Persikas ke Liga 2 dengan harapan kemistri yang dibangun sejak lama dapat membantu melancarkan skema permainan yang diinginkan.
Ditambah lagi mereka juga merekrut Thiago Fernandes untuk mengisi kuota pemain asing, serta satu pemain asing lainnya yang dalam waktu dekat akan diperkenalkan sebagai kekuatan tambahan.
Adapun kemenangan Persikas dalam pertandingan menghadapi Persipa Patu drngan skor 1-0 pada laga terakhir reguler series di depan pendukung sendiri membuat mereka semakin bersemangat dan termotivasi untuk terus bertahan di kompetisi Liga 2 musim depan.
Pelatih Kepala Persikas Subang, Dindin 'Gultom' Wahyudin mengungkapkan rasa syukurnya setelah timnya meraih kemenangan di kandang menghadapi Persipa Pati dalam lanjutan pertandingan Pegadaian Liga 2, Sabtu (11/1/2024).
"Pertama bersyukur kepada Allah SWT, bahwasanya hari ini kita diberikan kemenangan. Terima kasih juga kepada para pemain yang sudah luar biasa bekerja keras di lapangan dan dapat mengimplementasikan apa yang pelatih instruksikan," ucapnya pada post match conference usai laga tersebut.
Meskipun tidak memberikan apa-apa kepada asa mereka untuk melanjutkan ke tahap yang lebih tinggi, Gultom mengatakan bahwa kemenangan ini menjadi modal penting bagi mereka untuk meningkatkan kepercayaan diri di babak play off degradasi mendatang.
"Kemenangan ini tentu menaikan kepercayaan diri pemain untuk menghadapi babak play off nanti," ucapnya.
Pelatih asal Kota Nanas itu mengatakan, timnya akan mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk menghadapi babak play off degradasi.
"Babak play off ini penting bagi kami, ini yang menentukan bertahan atau tidaknya Persikas di Liga 2. Insya Allah saya sebagai pelatih dan staff pelatih, pemain, bersama manajemen akan mempersiapkan tim lebih baik lagi," ucapnya.
Jadwal Lengkap Persikas Pada Babak Play Off Degradasi
Jumat, 17 Januari 2025, Persikas akan memulai perjuangannya dengan menghadapi Deltras. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pukul 15.00 WIB.
Sebagai laga pembuka, duel ini menjadi sangat penting untuk membangun momentum positif.
Selasa, 21 Januari 2025, Persikas akan menjadi tuan rumah melawan RANS Nusantara pada pukul 15.00 WIB.
Bermain di hadapan pendukung sendiri, Persikas diharapkan mampu tampil maksimal dan meraih poin penuh.
Rabu, 29 Januari 2025, Persikas akan bertandang ke markas Persipal Palu. Pertandingan ini akan digelar pada pukul 14.00 WIB, dengan tantangan tambahan berupa kondisi cuaca dan atmosfer stadion yang berbeda.
Minggu, 2 Februari 2025, Persikas kembali berlaga di kandang dengan menghadapi Persipa. Kick-off pertandingan dijadwalkan pukul 15.00 WIB. Dukungan suporter lokal akan menjadi senjata utama untuk mengalahkan lawan satu ini.
Kamis, 6 Februari 2025, giliran Deltras yang bertandang ke markas Persikas. Kick-off pertandingan ini akan dimulai pukul 15.00 WIB.
Pertemuan kedua melawan Deltras ini menjadi kesempatan bagi Persikas untuk membuktikan konsistensi permainan mereka.
Senin, 10 Februari 2025, Persikas harus bertandang ke kandang RANS Nusantara. Pertandingan tandang ini dijadwalkan dimulai pukul 15.00 WIB. Melawan salah satu tim unggulan, laga ini menjadi tantangan berat yang harus dihadapi dengan strategi matang.
Selasa, 18 Februari 2025, Persikas akan kembali bermain di kandang melawan Persipal Palu. Kick-off pertandingan ini dijadwalkan pukul 15.00 WIB.
Pertemuan kedua melawan Persipal Palu menjadi kesempatan bagi Persikas untuk menebus hasil sebelumnya, jika belum maksimal.
Terakhir, Sabtu, 22 Februari 2025, Persikas akan bertandang ke markas Persipa. Pertandingan ini akan menjadi laga penutup babak playoff Grup K, dengan kick-off pada pukul 15.00 WIB.(fsh/ysp)