Reynaldy dan Agus Masykur Siap Tunaikan Janji Politik

PEMIMPIN BARU: Reynaldy-Agus Maskyur bersama Komsioner KPU Subang usai rapat pleno penetapan bupati dan wakil bupati terpilih, Rabu malam (5/2/2025).
Keempat, mewujudkan Kabupaten Subang yang aman dan ramah investasi. Kelima, mewujudkan ketahanan dan kemandirian sosial budaya, ekologi dan inklusif.
Keenam, mewujudkan pemerataan pembangunan kewilayahan yang inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan dalam pemenuhan sarana dan prasarana yang berkualitas.
Ketujuh, mewujudkan percepatan kesejahteraan masyarakat. Kedelapan, mewujudkan iklim kehidupan yang berkualitas dan demokratis.
Tentu ini menjadi tugas besar bagi Reynaldy dan Agus Masykur dalam membangun Kabupaten Subang selama lima tahun ke depan.
Sejumlah program dan janji-janji pernah dilontarkan oleh Reynaldy dan Agus Masykur jika mereka terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Subang.
Apa saja program dan janji yang akan direalisasikan oleh mereka dalam membangun Kabupaten Subang ke depannya?
Pertama, perbaikan jalan rusak. Reynaldy berjanji akan fokus dalam memperbaiki infrastruktur jalan yang ada di Kabupaten Subang.
Berdasarkan data yang dimilikinya, terdapat sekitar 204 km jalan rusak berat, 40 km jalan rusak ringan, dan 114 km jalan rusak sedang.
Dengan total kerusakan tersebut, sekitar 35 persen dari total jalan yang ada di Subang berada dalam kondisi rusak.
"Jumlah jalan rusak di Kabupaten Subang masih cukup tinggi. Jika saya dan Pak Agus Masykur nanti dilantik, kami akan segera berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk mengatasi masalah ini," ungkap Reynaldy, dalam beberapa kesempatan.
Kedua, berantas pungli. Reynaldy mengungkapkan dirinya akan memberantas praktik pungli yang masih menjamur di Subang, terutama dalam mencari pekerjaan di pabrik.
Hal ini pernah diungkapkan oleh Reynaldy dalam pembicaraannya bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dalam YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel.
Ia menyebut praktik pungli itu masih terjadi di Subang ketika seseorang ingin masuk kerja di pabrik dengan nominal yang bervariasi mulai dari Rp5 juta hingga Rp25 juta.
Ketiga, pembangunan RSUD di Pantura. Reynaldy berkomitmen akan memperjuangkan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di wilayah Pantura.
Ia menekankan, kebutuhan rumah sakit yang layak di daerah Pantura Subang sudah menjadi harapan masyarakat sejak lama.
"Masyarakat Pantura tidak perlu lagi bersusah payah menempuh jarak jauh hanya untuk mendapatkan perawatan kesehatan. Kami ingin membangun rumah sakit yang layak di wilayah Pantura," ujarnya.
Menurutnya, kesehatan masyarakat merupakan prioritas utama dan diharapkan program ini dapat memberikan akses layanan kesehatan yang lebih mudah dan cepat bagi warga Pantura dan sekitarnya.
Keempat, kesejahteraan buruh tani. Dalam debat publik pertama, Reynaldy dan Agus Masykur menyampaikan komitmen mereka dalam memprioritaskan sektor pertanian dan kesejahteraan buruh tani.