SUBANG-BPJS Ketenagakerjaan Cabang Subang kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan perlindungan sosial kepada para pekerja. Kali ini, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) serta beasiswa kepada ahli waris salah satu Tenaga Harian Lepas (THL) Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (TBPP) di Desa Jambalaer, Kabupaten Subang, Rabu (19/3/2025).
Santunan ini diberikan kepada keluarga almarhum yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dalam acara serah terima yang berlangsung di Kantor Desa Jambalaer, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Subang menyerahkan langsung santunan kepada ahli waris. Selain itu, beasiswa pendidikan juga diberikan kepada anak almarhum untuk memastikan keberlanjutan pendidikannya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Subang, Mochammad Rifi Januar Nugraha menegaskan, bahwa program ini adalah bentuk nyata perlindungan bagi para pekerja, termasuk tenaga harian lepas di sektor pertanian.
"Santunan ini merupakan kolaborasi antara BPJS ketenagakerjaan bersama pemerintah daerah Kabupaten Subang yang dimana diperuntukan bagi masyarakat Subang yang memiliki kegiatan usaha, maka kami saat ini melakukan santunan kepada salah satu penyuluh pertanian desa Jambalaer yang meninggal karena sakit," ungkapnya.
Dia mengatakan, sesuai dengan undang-undang 24 tahun 2011 bahwa ahli waris berhak mendapatkan manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan, dan yang bersangkutan almarhun meninggal diluar dari pekerjaan maka santunannya mendapatkan sebesar 42 juta dan beasiswa 2 orang anak mulai dari TK hingga jenjang kuliah itu sebesar 152 juta, maka dengan total santunan sebesar 192 juta.
"Maka dalam hal itu, tentu kolaborasi yang dilakukan BPJS ketenagakerjaan bersama pemerintah daerah ini merupakan salah satu program yang bertujuan untuk menuntaskan kemiskinan dalam satu sisi, namun dalam sisi yang lain bagaimana bisa meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Subang," ujarnya.
Kemudian Kepala Desa Jambalaer, Karno S.E turut menyampaikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan atas perhatian dan kepeduliannya terhadap pekerja di desanya.
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Semoga semakin banyak pekerja di sektor pertanian yang sadar akan pentingnya perlindungan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Selain itu, THL TBPP Kecamatan Tanjungsiang, Muhammad Subarnas, juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian BPJS Ketenagakerjaan terhadap para tenaga harian lepas di sektor pertanian.
"Kami sebagai THL TBPP merasa lebih tenang dalam bekerja karena adanya jaminan perlindungan seperti ini. Semoga semakin banyak rekan-rekan kami yang sadar akan pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan demi masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Program Jaminan Kematian dan beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan bertujuan untuk memberikan jaminan finansial bagi keluarga pekerja yang meninggal dunia. Dengan manfaat yang diberikan, diharapkan para pekerja, khususnya di sektor informal, semakin sadar akan pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan guna mendapatkan perlindungan di masa depan.
"Maka dengan adanya program ini, BPJS Ketenagakerjaan akan terus berupaya untuk memberikan kesejahteraan bagi pekerja dan keluarganya, termasuk bagi tenaga harian lepas dan tenaga bantu penyuluh pertanian di berbagai daerah Kabupaten Subang," pungkasnya.(adv/znl/ysp)
