PURWAKARTA-Dalam rangka menjaga stabilitas keandalan dan operasional sarana dan prasarana (sarpras), Perum Jasa Tirta II melaksanakan piket pada Hari Raya Idul Fitri 1446H dan Cuti Bersama Tahun 2025.
Piket ini dilaksanakan mulai 28 Maret sampai dengan 7 April 2025 di Unit Wilayah I, II, III, IV, VII dan Unit Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Direktur Operasi dan Pemeliharaan Perum Jasa Tirta II Anton Mardiyono mengatakan, ada beberapa kegiatan pemantauan yang dilakukan selama piket tersebut.
"Di antaranya, monitoring dan mitigasi potensi kerusakan dan bencana pada sarana dan prasarana Sumber Daya Air dan Sumber Daya Listrik," kata Anton Mardiyono melalui rilisnya, Senin (7/4).
Pihaknya juga melakukan monitoring keandalan peralatan dan instrumen pemantauan sarana dan prasarana Sumber Daya Air dan Sumber Daya Listrik.
"Kami juga monitoring keandalan penyediaan air untuk pertanian, air baku untuk PAM Jaya, PDAM Kabupaten/ Kota, dan industri," ujar Anton Mardiyono.
Tak hanya itu, kata dia, dilakukan juga optimalisasi pemantauan rutin dilakukan di beberapa lokasi yang dilengkapi dengan laporan visual.
Pemantauan rutin juga didukung dengan optimalisasi fungsi SISDA melalui laman SISDA (jasatirta2.id) untuk memudahkan pemantaun, pengumpulan data dan mitigasi melalui early warning.
"Frekuensi laporan visual dilakukan dua kali per hari dengan menerapkan piket pagi dan piket malam," ucap Anton Mardiyono menambahkan.
Lebih lanjut dia mengatakan, penerapan piket pada Hari Raya Idul Fitri 1446H dan Cuti Bersama Tahun 2025 merupakan wujud peran nyata Perum Jasa Tirta II agar distribusi air ke pertanian, PDAM dan Industri tetap berjalan dengan lancar.
"Upaya ini juga dalam rangka mendukung ketahanan pangan, air dan ketahan energi sejalan dengan Asta Cita pemerintah Pak Prabowo dan Gibran," kata Anton Mardiyono.(add)