Perlu Tindakan Pencegahan, Kasus DBD Melonjak di Subang Jadi Ancaman Serius

Perlu Tindakan Pencegahan, Kasus DBD Melonjak di Subang Jadi Ancaman Serius

KASUS DBD: Kadinkes Subang dr. Maxi saat mengikuti rapat di Pemda Subang beberapa waktu lalu. Dia menjelaskan mengenai tinggi kasus DBD.

Dengan meningkatnya kasus DBD dari tahun ke tahun, dr. Maxi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tidak lengah. 

“Kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan menjadi kunci utama dalam pencegahan DBD. Mari bersama kita jaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat,” pungkasnya.

Maxi berharap dengan langkah-langkah preventif terus digalakkan, Kabupaten Subang dapat keluar dari zona merah DBD dan melindungi warganya dari ancaman penyakit ini, terutama di musim pancaroba yang rawan.

Kasus DBD di Subang

 TREN KASUS DBD 

- 2023: 618 kasus | 7 kematian 

  - Bulan Tertinggi: Desember (102 kasus) 

- 2024: 1.929 kasus (+212%) | 25 kematian (3× lipat) 

  - Bulan Tertinggi: Januari (373 kasus) 

  - Kematian Tertinggi: Maret (10 orang) 

- 2025 (Triwulan I): 170 kasus | 1 kematian 

 

PENYEBAB LONJAKAN:

- Cuaca tidak menentu & curah hujan tinggi → populasi nyamuk Aedes aegypti meningkat. 

 

FAKTA NYAMUK AEDES AEGYPTI 

- Penular virus dengue melalui gigitan. 

- Berkembang biak di genangan air bersih (bak mandi, kaleng bekas, ban). 


Berita Terkini