Pemda Subang Kesulitan Cari Lahan untuk Sekolah Rakyat

SUBANG-Pemda Subang saat ini tengah mencari lahan untuk pendirian Sekolah Rakyat. Agak cukup sulit menemukan lahan sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh Kementerian Sosial.
"Kami dari pemerintah daerah tugas kami hanya menyediakan lahan untuk membangun Sekolah Rakyat, karena anggaran dan operasional nantinya akan dijalankan oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Sosial," kata Kepala Bidang Linjamsos Dinas Sosial Subang sekaligus PIC Sekolah Rakyat di Subang, Deni Wiryanto kepada Pasundan Ekspres, Rabu (2/7/2025).
Beberapa kriteria lahan yang digunakan untuk pembangunan Sekolah Rakyat antara lain memiliki luas 5 sampai 10 hektare, kontur tanah yang baik, akses yang mudah, dimiliki oleh Pemda dan bersertifikat, serta tidak dalam sengketa.
Dalam menemukan lahan yang sesuai kriteria tersebut, Deni mengungkapkan bahwa pihaknya sekarang tengah kesulitan.
BACA JUGA: Bupati Subang Minta Percepat Serapan Anggaran, Seluruh OPD Maksimalkan Kinerja Pemda di Semester II
"Kami sudah cari di beberapa tempat, tapi belum ada yang cocok. Misal seperti di Ranggawulung luasnya cocok tapi kontur tanahnya tidak, di Cibogo dekat Polsub lahanya terlalu kecil, dan di Wanareja akses jalannya tidak memungkinan," ucapnya.
Berangkat dari sana, karena Kemensos telah mendorong Sekolah Rakyat ini agar segera berjalan, maka untuk sementara dibuat Sekolah Rakyat Rintisan.
"Karena ini bersifat sementara, pencarian pun dipindahkan yang asalnya lahan menjadi bangunan. Kita sempat survey ke SKB tapi bangunan kurang memenuhi syarat," ucapnya.
Setelah melakukan pencarian tempat yang strategis, akhirnya Sekolah Rakyat Rintisan ini direncanakan akan menggunakan Asrama Haji.
BACA JUGA: Alun-alun Subang: Dari Lapangan Golf hingga Ruang Publik
"Nantinya Sekolah Rakyat Rintisan ini akan berkapasitas 100 peserta didik dengan 4 rombongan belajar untuk jenjang SMP," ucapnya.
Deni mengatakan, untuk menentukan pemilihan bangunan tersebut, Dinas Sosial akan melakukan pertemuan dengan Bupati dan Kemensos pada Kamis (3/6/2025).
Meskipun Sekolah Rakyat Rintisan ini berjalan, Pemda akan tetap terus melakukan pencarian lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat.
"Harapannya dengan ada Sekolah Rakyat Rintisan terlebih dahulu. Ke depannya Subang akan diprioritaskan untuk pembangunan Sekolah Rakyat, sebab Kementerian Sosial telah menambah 100 titik Sekolah Rakyat, sehingga totalnya menjadi 200 titik yang akan beroperasi pada tahun ajaran 2025/2026," ucapnya.(fsh/ysp)