Pemda dan DPRD Subang Sepakat Percepat Perbaikan Bangunan SDN Maulana Yusuf

Pemda dan DPRD Subang Sepakat Percepat Perbaikan Bangunan SDN Maulana Yusuf

MENINJAU: Anggota Komisi IV DPRD Subang saat meninjau SDN Maulana Yusup yang mengalami kerusakan.

SUBANG-Pemda dan DPRD Subang satu suara untuk segera memperbaiki tiga ruang kelas dan ruang guru yang rusak SDN Maulana Yusuf di Desa Cigugur Kecamatan Pusakajaya. Perbaikan ruangan tersebut rencananya akan menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT). 

Ruangan tersebut ambruk pada Senin (30/6/2025) pagi. Ambruknya bangunan itu disebabkan penyangga atap bangunan telah lapuk dimakan usia. Bangunan yang ambruk merupakan ruangan kelas 4, 5, 6 dan ruang guru. 

Komisi IV DPRD Kabupaten Subang telah melakukan peninjauan langsung sekolah tersebut pada Selasa (1/7/2025).

Setibanya di lokasi, para legislator mendapati bangunan sekolah dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi layak digunakan untuk proses belajar-mengajar. Kerusakan mencakup robohnya atap dan keroposnya struktur kayu penyangga.

BACA JUGA: Soal Kebijakan 50 Siswa dalam Satu Kelas, Kualitas Pendidikan Terancam Menurun

Ketua Komisi IV DPRD Subang, Zainal Mufid, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi tersebut. Ia menilai peristiwa ini sebagai peringatan keras mengenai masih lemahnya pengawasan terhadap infrastruktur pendidikan, terutama di daerah pelosok.

“Bangunannya lapuk, atap ambrol total. Ini bukan semata karena cuaca, tetapi karena kurangnya perhatian terhadap kondisi fisik sekolah. Pemerintah daerah harus lebih responsif dan proaktif,” ujarnya.

Komisi IV mendesak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang untuk segera melakukan pendataan dan pemetaan kondisi seluruh sekolah yang mengalami kerusakan berat. Langkah ini dinilai penting guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.

“Jangan menunggu ambruk baru diperbaiki. Harus ada intervensi anggaran yang tepat, baik reaktif maupun preventif,” tegas Zainal.

BACA JUGA: Mengenal Big House, Simbol Kekuasaan Tuan Tanah Subang Era Kolonial

Pihak DPRD juga berkomitmen mendorong percepatan perbaikan SDN Maulana Yusuf melalui penganggaran dana darurat atau alokasi dalam APBD Perubahan 2025. 

Selain itu, solusi jangka pendek seperti ruang kelas darurat atau relokasi sementara juga diminta segera disiapkan.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan DPRD turut berdialog dengan pihak sekolah dan perwakilan orang tua siswa yang menyampaikan harapan agar proses belajar-mengajar anak-anak tidak terhenti.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, Nunung Suryani mengaku telah meninjau langsung kondisi sekolah tersebut pasca ambruk. 

"Kami sudah cek ke lokasi bahkan dari Komisi IV DPRD sudah turun ke lokasi," ucapnya. 

Dia mengatakan, sebetulnya SDN Maulana Yusuf ini sudah direncanakan akan mendapatkan perbaikan pada tahun ini. 

"SDN maulana Yusuf kebetulan tahun 2025 akan mendapatkan rehabilitasi untuk 2 ruang kelas, dan untuk 1 ruang guru lagi proses pengajuan Belanja Tidak Terduga (BTT)" ucapnya. 

Rehabilitasi tersebut direncanakan akan dilakukan pada tahun ini, namun penganggaran tersebut masih dalam tahap proses. 


Berita Terkini