Atasi Persoalan Orang Terlantar di Lembur Pakuan, KDM dan Reynaldi Buka Suara

LEMBUR PAKUAN: Masyarakat saat menikmati suasana pesawahan yang berada di Lembur Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, beberapa waktu lalu.
SUBANG-Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Bupati Reynaldy buka suara soal banyak orang terlantar di Lembuar Pakuan. Banyaknya orang terlantar ini dikeluhkan oleh Dinas Sosial. Dinas ini kekurangan biaya untuk memulangkan orang terlantar tersebut.
Sosok dengan sapaan KDM ini mengaku bahwa kediamannya itu memang saat ini tengah ramai dikunjungi oleh masyarakat dengan berbagai motivasi.
"Ada kunjungan wisata ke Lembur Pakuan yang sampai 50 ribu orang setiap minggu, ada juga yang ke Lembur Pakuan mengadu nasib," ucapnya melalui salah satu unggahannya di media sosial pada Sabtu (12/7/2025).
Dia mengatakan, orang-orang yang mengadu nasib ke Lembur Pakuan ini tidak hanya berasal dari Jawa Barat tetapi juga dari luar provinsi, bahkan pulau Jawa.
BACA JUGA: Tak Pernah Ada Solusi, Sistem Drainase Jalan Provinsi di Pamanukan Subang Buruk
Tidak hanya itu, orang-orang yang datang juga biasanya mulai dari mengharapkan bantuan secara finansial hingga menitiokan anaknya untuk dikirim ke barak militer.
Walaupun demikian, Dedi mengatakan Lembur Pakuan pasti akan menerima dengan baik siapapun yang datang dengan berbagai tujuan.
"Semua orang yang datang ke Lembur Pakuan siapapun dengan tujuan apapun pasti dilayani dengan baik dan semampu kita berbagai permasalahan pasti diselesaikan," ucapnya.
Mengenai kepulangan orang yang terlantar, Dedi mengatakan bahwa dirinya turut serta berkontribusi pembiayaan pemulangan, bahkan biaya ketika masih berada di Subang.
BACA JUGA: AKBP Ariek: Dari KANG AIS hingga Zero Premanisme
"Kemarin yang pulang sudah saya berangkatkan dengan pesawat Lion dari Soekarno-Hatta ke Medan. Pesawatnya kita biayain, hotelnya kita bayarin, pulangnya kita bekelin," ucapnya.
Bupati Subang Reynaldy Putra Andita pun merespon permasalahan banyaknya orang terlantar dari Lembur Pakuan yang saat ini jadi perbincangan hangat masyarakat.
Dirinya menyebutkan, banyaknya masyarakat yang datang membawa permasalahannya ke Lembur Pakuan menunjukkan bahwa masyarakat percaya terhadap sosok dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dalam memecahkan segala permasalahannya.
"Itu kan orang yang datang ke rumah Pak Gubernur dan itu bukan semuanya orang Jawa Barat, itu menunjukkan kepercayaan orang terhadap Pak Gubernur untuk memberikan solusi-solusi," ucapnya ketika ditemui Pasundan Ekspres dalam acara Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53 yang digelar dengan meriah di Halaman Belakang Tridjaya Motor Pagaden, Sabtu (12/7/2025).
Seperti yang diketahui memang pria yang biasa disapa KDM itu sering kali mengunggah beberapa konten tentang kedermawanannya, sehingga menciptakan harapan besar di masyarakat bahwa seolah-olah KDM adalah "juru selamat" mereka.
Meskipun demikian, Reynaldy menyebutkan aduan-aduan mengenai orang terlantar di Lembur Pakuan itu sering ditindaklanjuti.
"Ketika ada hal-hal lain yang terjadi itu kan di luar perkiraan, tapi saya sering kontrol bahwa aduan-aduan itu sering ditindaklanjuti, khususnya dari masyarakat Subang aduannya sering sampai ke saya," ucapnya.
Ia menyebutkan, bahwa situasi di Lembur Pakuan selama ini kondusif meskipun diterpa permasalahan banyaknya orang terlantar tersebut. "Kondusif kok, kondusif sampai hari ini semuanya," ucapnya.