'Bocah Kampung' #119 Al-Jabbaar Ukir Prestasi di Kejurnas Motoprix Boyolali

'Bocah Kampung' #119 Al-Jabbaar Ukir Prestasi di Kejurnas Motoprix Boyolali

MEMBANGGAKAN: Muhammada Sidiq Faturrohman Al-Jabbaar, atau yang akrab disapa Al raih Prestasi di Kejurnas Motoprix Boyolali. Cindy Desita Putri/Pasundan Ekspres

SUBANG-Semangat juang tak kenal menyerah ditunjukkan oleh Al-Jabbaar, pembalap muda asal Subang yang dijuluki “Bocah Kampung”. 

Pebalap binaan Tridjaya Motor Pagaden, Al sukses memenuhi target finis 10 besar pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motoprix 2025, putaran kedua yang digelar di Sirkuit Gokart Boyolali, Jawa Tengah, akhir pekan lalu.

Al tiba di Boyolali sejak Kamis (10/7), langsung bersiap bersama tim untuk mendapatkan settingan motor terbaik. 

Bukan perkara mudah, mengingat karakter sirkuit yang terkenal teknikal dan menuntut presisi antara performa mesin dan skill pembalap. Adaptasi cepat menjadi kunci.

BACA JUGA: Janji Politik Reynaldy-Agus Masykur Segera Terwujud, Siswa Baru Akan Dapat Seragam Gratis

Masuk sesi QTT (Qualifying Time Trial) pada Sabtu (12/7/2025), Al-Jabbaar menempati grid ke-13 dari total 20 pembalap. Namun semangat bocah Subang itu tak surut. 

Di race pertama yang digelar hari itu juga, Al mampu mengovertake empat pembalap dan menyelesaikan balapan di posisi 9—sesuai dengan target awal tim.

Capaian tersebut terbilang istimewa, mengingat Al sempat mengalami kendala teknis pada motor yang dikendarainya. Komponen TPS (Throttle Position Sensor) mengalami gangguan, menyebabkan distribusi bahan bakar tidak optimal sehingga performa mesin menurun. 

Namun berkat racikan mesin dari DRF Performance Subang yang sudah teruji, serta kegigihan sang pembalap, Al mampu bertahan dan mengamankan posisi.

BACA JUGA: Festival Budaya Nusantara Dalam Rangka Menyambut Hari Jadi ke-194 Kota Purwakarta dan ke-57 Kabupaten Purwakarta Bakal Meriah

“Seandainya tidak ada kendala di TPS, bisa lebih baik lagi. Tapi kita tetap bersyukur, target finish 10 besar sudah tercapai,” ungkap WH19 selaku coach, usai race pertama.

Perjuangan berlanjut di race kedua pada Minggu (13/7/2025). Start masih dari posisi 13, Al sempat turun ke posisi 14 akibat start yang kurang maksimal. 

Namun performanya bangkit seiring adaptasi yang kian matang terhadap sirkuit. Satu per satu lawan disalip, hingga ia sempat berada di posisi 9. Sayangnya, jelang garis finis, Al ter-overtake dan harus puas mengakhiri balapan di posisi 10.

Dari dua race yang dijalani, Al-Jabbaar kini bertengger di posisi 10 klasemen nasional sementara, sebuah pencapaian yang membanggakan untuk pembalap usia muda yang belum lama ini naik kelas.

“Ini capaian yang patut diapresiasi. Kami bangga atas semangat dan perkembangan Al-Jabbaar. Di usianya yang masih muda, dia sudah menunjukkan mental dan kemampuan yang luar biasa,” ujar Dedi Jasmine, tokoh masyarakat Cibogo, Subang yang turut memantau perkembangan Al.

Putaran berikutnya Kejurnas Motoprix 2025 akan berlangsung di Sirkuit Gery Mang, Subang, pada 19–20 Juli mendatang. Balapan kandang ini diyakini akan menjadi momentum penting bagi Al-Jabbaar. 

Bertanding di kampung halaman dengan dukungan penuh dari keluarga, masyarakat, dan Tridjaya Motor Pagaden  yang menjadi pembalap binaannya sejak round 2, Al diharapkan mampu tampil lebih menggigit.

“Sirkuit Gery Mang adalah rumah bagi Al. Semangatnya pasti berlipat. Kita optimis bisa naik ke papan tengah klasemen,” ujar coach WH19.


Berita Terkini